Ini Penyebab Persik Kediri Tumbang 0-2 dari Persib Bandung

Persik Kediri didominasi oleh Persib Bandung di pertandingan Liga 1 2024-2025 pada Senin, 28 Oktober 2024. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Persik Kediri tumbang dengan skor 0-2 karena kelemahan pertahanan tim tersebut.

Marcelo Rospide, pelatih Persik Kediri, mengakui bahwa timnya tidak tampil buruk dalam pertandingan melawan Persib. Namun, kelemahan pertahanan Macan Putih di babak kedua menyebabkan dua gol tercipta dan memenangkan Persib.

Gol pertama Persib Bandung terjadi melalui bunuh diri Dede Safari, sedangkan gol kedua dicetak oleh Tyronne Del Pino Ramos pada menit ke-79. Rospide menilai bahwa Persik semakin kesulitan karena Persib bermain bertahan, sehingga sulit bagi timnya untuk berkembang.

Pelatih asal Brasil ini juga mengakui bahwa kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Persik Kediri yang tidak bisa mengalahkan Persib Bandung ketika bermain di kandang sendiri. Meskipun kalah, Rospide berharap timnya dapat membalas kekalahan tersebut di putaran kedua nanti.

Kiko, bek Persik Kediri, menyatakan bahwa timnya telah bermain baik dan menguasai permainan di babak pertama. Namun, dua kesalahan yang dibuat dimanfaatkan oleh Persib sehingga tercipta dua gol. Meskipun sudah berusaha menjalankan instruksi dari pelatih, Persik Kediri kesulitan mengejar ketertinggalan karena Persib Bandung menerapkan permainan bertahan.

Situasi di ruang ganti pun terasa sedih dan penuh kekecewaan, namun tim berencana untuk fokus menghadapi pertandingan berikutnya melawan Makassar.

Hasil pertandingan ini memberikan gambaran bahwa Persik Kediri perlu memperbaiki pertahanan mereka, terutama dalam menghadapi tim-tim besar seperti Persib Bandung. Kekalahan ini juga membuktikan bahwa strategi bertahan yang diimplementasikan oleh Persib Bandung berhasil menghambat permainan Persik Kediri dan memberikan tekanan yang sulit untuk diatasi.

Kunci permainan dioposisi juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh tim pelatih Persik Kediri. Dengan mengidentifikasi kelemahan dalam pertandingan tersebut, diharapkan tim dapat memperbaiki strategi dalam menghadapi lawan yang bermain bertahan, serta meningkatkan ketajaman menyerang.

Dari segi psikologis, kekalahan ini juga berpengaruh bagi kepercayaan diri para pemain Persik Kediri. Hal ini menjadi tantangan bagi pelatih dan manajemen tim untuk memberikan motivasi dan dukungan agar tim dapat bangkit kembali dan tetap fokus pada persiapan pertandingan selanjutnya.

Selain itu, penting juga untuk mengevaluasi faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap kekalahan tersebut, seperti kondisi fisik dan mental para pemain, strategi permainan, dan taktik yang diterapkan. Dengan melakukan evaluasi menyeluruh, dapat membantu tim untuk memperbaiki kelemahan yang ada dan menjadi lebih kuat di pertandingan-pertandingan selanjutnya.