Indonesia vs Filipina: Deru Debu Menuju Teras Piala Dunia 2026
Tanggal: 9 Jun 2024 07:17 wib.
Timnas Indonesia telah melangkah maju ke teras Piala Dunia 2026. Peluang ini akan terwujud apabila mereka mampu mengalahkan Filipina dalam pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar pada Selasa (11/6) malam.
Saat ini, tim Merah Putih berada di fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka berhasil menempati peringkat kedua Grup F dengan mengumpulkan tujuh poin dari lima laga. Sementara itu, Vietnam berada diposisi ketiga dengan enam poin, dan mereka harus memenangkan pertandingan melawan Irak serta berharap Indonesia kalah dari Filipina agar bisa melaju ke fase ketiga.
Jika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina, mereka akan mengumpulkan 10 poin. Hal ini berarti bahwa apabila di saat yang sama Vietnam juga meraih kemenangan atas Irak, Indonesia tetap akan lolos dengan status runner up Grup F.
Bila pencapaian ini berhasil diraih, ini akan menjadi pencapaian baru bagi Timnas Indonesia. Sebelumnya, mereka belum pernah sedekat ini dengan Piala Dunia. Namun demikian, lolos dari fase grup bukanlah pencapaian baru bagi tim ini.
Pada tahun 1986, dalam ajang yang biasa dikenal sebagai Pra Piala Dunia (PPD), skuad Garuda berhasil lolos dari babak grup. Pada saat itu, belum ada fase playoff (pada era saat ini disebut fase pertama kualifikasi). Indonesia langsung tampil di babak grup bersama 26 wakil Asia lainnya.
Dalam persaingan fase pertama PPD 1986 yang berlangsung pada 15 Maret hingga 12 April 1985, Indonesia tergabung di Grup 3B (zona Asia Timur) bersama dengan Thailand, India, dan Bangladesh. Timnas Indonesia berhasil menjuarai Grup 3B dengan meraih empat kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Namun sayangnya, di fase kedua Indonesia kalah dengan agregat 1-6 (0-2 dan 1-4) dari Korea Selatan.
Kekalahan timnas Indonesia dari Irak membuat mereka dalam tekanan besar untuk menang melawan Filipina. Kemenangan atas Filipina dianggap sebagai harga mati yang tidak boleh ditawar.
Indonesia dan Filipina telah bertemu sebanyak 29 kali. Dari pertemuan tersebut, Indonesia berhasil meraih 22 kemenangan, 5 kali imbang, dan 2 kali kalah. Kabar baiknya, kedua kekalahan tersebut tidak terjadi di Indonesia.
Situasi ini memberikan keyakinan bagi Indonesia bahwa mereka mampu meraih kemenangan atas Filipina. Namun, rasa percaya diri yang berlebihan dapat menjadi bumerang bagi tim ini. Apabila tekanan akan kemenangan dan kepercayaan yang berlebihan menguasai pikiran para pemain, bukan tidak mungkin performa mereka di lapangan akan menjadi terganggu.
Selain itu, wajah baru dari timnas Filipina juga menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Dari 23 pemain yang mereka daftarkan, terdapat sembilan pemain baru yang merupakan keturunan Filipina-Eropa. Dari sembilan pemain tersebut, enam di antaranya tampil saat melawan Vietnam. Keberadaan mereka telah memberikan kelebihan bagi tim Filipina, yang telah membuat Vietnam kesulitan di kandang mereka.
Keberadaan wajah baru ini juga dapat meningkatkan agresivitas lini serang Filipina. Hal ini terbukti dengan berhasilnya mereka mencetak dua gol ke gawang Vietnam, meskipun pada akhirnya mereka kalah dengan skor 2-3.
Hal ini menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa tim Filipina akan semakin matang dalam pertandingan tandang mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (11/6) mendatang.
Namun, ada juga kabar baik bagi Indonesia dengan kemungkinan kembalinya Jay Idzes yang absen dalam pertandingan melawan Irak. Pemain yang baru saja membawa Venezia FC promosi ke Serie A ini masuk dalam skuad, namun sengaja dicadangkan. Hal yang sama juga berlaku bagi pemain naturalisasi baru mereka, Calvin Verdonk. Pemain yang bermain sebagai bek sayap kiri yang juga bisa berperan sebagai winger dan gelandang ini dipastikan sudah bisa tampil melawan Filipina.
Kehadiran kembali kedua pemain ini membuat absennya Jordi Amat karena sanksi kartu merah tidak terlalu menjadi kekhawatiran. Kini yang harus dipersiapkan adalah bagaimana mentalitas para pemain dapat dijaga agar mereka memastikan tiket promosi ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini juga merupakan kesempatan bagi timnas Indonesia untuk menunjukkan permainan terbaik mereka dan meraih kemenangan yang akan membawa mereka melangkah lebih dekat menuju keberhasilan dalam ajang besar tersebut.