Sumber foto: Canva

Haruskah Pemula Langsung Angkat Beban?

Tanggal: 28 Mei 2025 11:14 wib.
Bagi banyak orang, fitness dan kebugaran telah menjadi bagian penting dari gaya hidup. Salah satu aspek yang kerap menjadi perdebatan adalah apakah pemula sebaiknya langsung angkat beban atau tidak. Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai perspektif tentang angkat beban bagi pemula serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa angkat beban adalah latihan yang membutuhkan teknik dan form yang benar. Bagi pemula, langsung terjun ke dalam angkat beban tanpa pelatihan yang memadai bisa berisiko. Ada kemungkinan besar mengalami cedera, khususnya pada bagian punggung, lutut, atau bahu. Mengingat bahwa otot, tendon, dan ligamen pemula belum terbiasa dengan tekanan dan beban yang dihasilkan saat latihan, mengawali dengan latihan yang lebih ringan bisa menjadi pendekatan yang lebih bijak.

Salah satu pendekatan yang bisa diambil adalah memulai dengan latihan tubuh sendiri sebelum beralih ke angkat beban. Latihan tubuh sendiri, seperti push-up, squat, dan plank, sangat efektif untuk membangun kekuatan dasar pemula sambil membantu mereka mempelajari gerakan dasar. Dengan cara ini, pemula dapat memperkuat otot inti mereka dan meningkatkan keseimbangan serta koordinasi, yang semua ini sangat penting saat mulai berlatih angkat beban.

Selain itu, mempelajari teknik yang tepat sebelum melakukan angkat beban sangat penting. Banyak pusat kebugaran menawarkan pembinaan oleh pelatih pribadi yang berpengalaman. Dengan bantuan pelatih, pemula bisa mendapatkan informasi yang diperlukan tentang postur tubuh yang benar dan cara menghindari cedera. Pelatih juga bisa memberikan strategi yang sesuai dengan tingkat kebugaran pemula sebelum mereka melangkah lebih jauh ke program angkat beban.

Ada juga perdebatan tentang repetisi dan beban yang harus diangkat oleh pemula. Saran umum adalah untuk memulai dengan beban yang lebih ringan dan fokus pada volume latihan. Misalnya, pemula bisa mulai dengan 12-15 repetisi menggunakan beban yang cukup ringan sehingga mereka masih bisa mempertahankan teknik yang tepat. Seiring waktu, mereka bisa meningkatkan beban secara bertahap sambil tetap menjaga fokus pada teknik.

Tak dapat dipungkiri bahwa angkat beban menawarkan berbagai manfaat. Dari peningkatan kekuatan, pembakaran kalori, hingga peningkatan ketahanan otot, menjadi lebih bugar dan sehat adalah tujuan yang banyak orang harapkan. Namun, pendekatan yang tepat adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut, terutama bagi pemula.

Berbicara tentang penyesuaian, pemula juga perlu memperhatikan pemulihan. Otot memerlukan waktu untuk beristirahat dan memperbaiki diri setelah latihan. Melakukan latihan angkat beban setiap hari tanpa memberikan waktu untuk pemulihan dapat menyebabkan overtraining. Ini adalah masalah klasik yang dihadapi banyak pemula yang bersemangat dan ingin cepat mendapatkan hasil. Oleh karena itu, penting untuk menyusun jadwal latihan yang seimbang antara angkat beban dan waktu pemulihan.

Akhirnya, yang perlu diingat adalah setiap orang memiliki batasan dan tujuan yang berbeda. Jika seorang pemula merasa ragu, mungkin lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahli kebugaran atau pelatih sebelum menentukan langkah selanjutnya. Ada banyak cara untuk mendapatkan manfaat dari kebugaran tanpa langsung terjun ke angkat beban. Dengan pendekatan ini, pemula dapat membangun fondasi yang kuat untuk perjalanan kebugaran mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved