Geovany Quenda Pilih Chelsea Ketimbang Manchester United, Ini Alasannya!

Tampang.com | Chelsea kembali membuat kejutan di bursa transfer dengan berhasil mengamankan tanda tangan Geovany Quenda, winger berbakat milik Sporting Lisbon. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat dalam beberapa bulan terakhir, Manchester United disebut-sebut sebagai klub terdepan yang bakal mendapatkan jasanya.

Namun, menurut laporan dari pakar transfer Fabrizio Romano, Quenda memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih Chelsea daripada bergabung dengan Setan Merah. Apa yang menjadi pertimbangannya? Berikut ulasan lengkapnya.


Sempat Tertarik ke Manchester United

Sejak namanya mulai mencuri perhatian di tim utama Sporting Lisbon, Geovany Quenda sempat mempertimbangkan bergabung dengan Manchester United.

Salah satu faktor utamanya adalah kehadiran Ruben Amorim, yang dikabarkan akan menjadi pelatih baru Setan Merah. Amorim memiliki peran besar dalam perkembangan karier Quenda, karena dialah yang memberikan kesempatan debut bagi sang winger di tim utama Sporting.

Ketertarikan ini membuat Quenda sempat berpikir untuk menyusul mantan pelatihnya ke Old Trafford. Namun, setelah mempertimbangkan beberapa aspek, ia akhirnya memutuskan untuk memilih Chelsea.


Perbedaan Taktik Jadi Faktor Penentu

Alasan utama mengapa Quenda batal bergabung dengan Manchester United adalah gaya permainan yang diterapkan oleh Amorim.

Di bawah sistem Amorim, MU tidak menggunakan winger murni, melainkan mengandalkan wingback dan dua gelandang serang yang beroperasi di belakang striker.

Sebagai seorang winger murni, Quenda merasa perannya tidak akan maksimal jika ia bergabung dengan MU. Ia tidak tertarik untuk dimainkan sebagai wingback, yang memiliki tanggung jawab defensif lebih besar dibandingkan seorang winger tradisional.

Sebaliknya, Chelsea menawarkan posisi yang lebih sesuai dengan gaya bermainnya. The Blues berencana memanfaatkan bakatnya di posisi naturalnya, yaitu sebagai winger murni yang beroperasi di sisi lapangan. Faktor inilah yang akhirnya membuatnya lebih memilih Stamford Bridge sebagai tujuan berikutnya.


Tidak Langsung Gabung ke Chelsea

Meskipun sudah menyepakati kepindahannya ke Chelsea, Quenda tidak akan langsung bermain untuk The Blues pada musim 2025/2026.

Sebagai bagian dari kesepakatan transfer, Quenda akan tetap dipinjamkan ke Sporting Lisbon selama satu musim penuh. Ia baru akan bergabung dengan skuad Chelsea pada tahun 2026, ketika sudah lebih matang dan siap berkompetisi di Premier League.


Kesimpulan: Pilihan Quenda yang Realistis

Keputusan Geovany Quenda untuk memilih Chelsea dibandingkan Manchester United didasarkan pada faktor yang cukup jelas: kesesuaian dengan sistem permainan.

Meskipun memiliki hubungan baik dengan Ruben Amorim, ia sadar bahwa gaya bermain di MU tidak akan memberikan ruang optimal bagi permainannya. Sementara itu, Chelsea justru menawarkan peran ideal yang sesuai dengan karakteristiknya sebagai winger murni.

Kini, dengan kepindahan ini, Quenda memiliki kesempatan untuk berkembang lebih jauh di Sporting Lisbon sebelum akhirnya terbang ke Stamford Bridge pada tahun 2026.

Bagaimana menurutmu? Apakah Quenda telah membuat keputusan yang tepat dengan memilih Chelsea?