Gelandang Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan Mengaku Sedih Melihat Komentar Netizen
Tanggal: 7 Mei 2024 00:13 wib.
Marselino Ferdinan, gelandang muda timnas U-23 Indonesia, menjadi sorotan publik setelah timnas U-23 Indonesia mengalami kekalahan dari Irak dengan skor 1-2 dalam perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024. Meskipun skuad Garuda Muda menelan kekalahan dan finis di posisi keempat, perhatian publik terutama netizen Indonesia tertuju pada performa Marselino Ferdinan.
Kritikan mengalir deras dari netizen Indonesia terhadap Marselino Ferdinan, terutama terkait dengan penilaiannya sebagai pemain yang dinilai egois saat melawan Irak. Komentar-komentar pedas yang membuat Marselino tak nyaman bahkan sampai membuatnya merasa ingin menangis. Marselino mengaku bahwa komentar-komentar tersebut bahkan menyebar ke Instagram klubnya di Belgia, tempat dia bermain.
Marselino berharap agar komentar dari netizen Indonesia tidak menyebar ke mana-mana, khususnya ke media sosial klubnya. Dia membuka kolom komentar di akun Instagram pribadinya dengan harapan bisa menerima kritik langsung dari netizen. Namun, harapannya tidak terwujud, karena netizen Indonesia tetap mencari akun klub tempatnya bermain.
Bukan hal aneh jika Marselino sampai merasa ingin menangis melihat komentar yang diarahkan kepadanya. Komentar-komentar tersebut sempat membuatnya terpukul, terutama karena beberapa di antaranya sangat tidak menyenangkan dan sangat jahat. Meskipun begitu, sebagian pihak juga memberikan bela sungkawa kepada Marselino dan memberikan dukungan agar dia bisa bangkit dan tampil lebih baik di masa depan.
Performa buruk dan tekanan dari netizen Indonesia membuat Marselino merasa tertekan, terlebih dengan adanya perjuangan timnas U-23 Indonesia dalam menghadapi laga playoff Olimpiade 2024 Paris melawan Guinea. Meskipun pertandingan telah usai, Marselino tetap mendapat kritikan di media sosialnya.
Situasi ini menunjukkan betapa beratnya tekanan yang dialami oleh para atlet, terutama dalam menghadapi kritikan dan hujatan dari publik. Meskipun Marselino telah berjuang bersama timnas U-23 Indonesia, kritikan dan hujatan yang datang dari netizen tidak serta merta hilang begitu saja. Situasi ini mengingatkan kita pada pentingnya memberikan dukungan dan semangat kepada para atlet, terutama saat mereka menghadapi tekanan dan kritikan.
Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa para atlet juga manusia, mereka juga memiliki perasaan dan bisa terluka oleh komentar-komentar negatif. Dukungan dan motivasi yang diberikan kepada para atlet sangatlah penting untuk membantu mereka bangkit dari tekanan dan kritikan yang mereka terima. Semoga kejadian ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam memberikan komentar di media sosial terutama kepada para atlet yang sedang berjuang.