Gaya Nathan Tjoe A-On Suka Bentak-Bentak saat Bela Timnas Indonesia: Semua Akan Dimarahi Nathan pada Waktunya!
Tanggal: 9 Sep 2024 20:57 wib.
Gaya bermain Nathan Tjoe-A-On yang suka memarahi pemain lawan telah kembali menjadi bahan perbincangan. Ini merupakan kebiasaan yang sering terlihat pada pemain ketika tampil di Timnas Indonesia, dan kembali menarik perhatian publik.
Pada pertandingan terakhir, Nathan kedapatan memarahi pemain Arab Saudi, Sultan Al Ghanam, ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi dalam laga perdana Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini terjadi ketika Al Ghanam enggan memberikan bola kepada Nathan, yang membuatnya marah dan mengomel kepada Al Ghanam.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Bahkan, di laga debut Nathan bersama Timnas Indonesia, dia juga terlihat memarahi Witan Sulaeman ketika bertanding melawan Timnas Vietnam. Meskipun sebagian orang menyambut baik perilaku ini sebagai kekuatan Nathan, beberapa lainnya mungkin melihatnya sebagai sikap yang kurang bijaksana.
Namun, dengan kebiasaan yang mengomel kepada pemain lawan, Nathan merupakan salah satu pilar penting dalam strategi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Keunikan Nathan tidak hanya terletak pada aksi memarahi lawan, tetapi juga kemampuannya yang sangat fleksibel dalam bermain di berbagai posisi di lapangan.
Nathan kadang-kadang bermain sebagai bek kiri, namun dia juga mampu berperan sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. Kemampuan adaptasinya ini membuatnya layak ditempatkan di pos mana pun yang diperlukan. Ia hampir tidak pernah tergantikan oleh Shin Tae-yong dalam setiap pertandingan.
Di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Arab Saudi, kemampuan Nathan dalam membantu pertahanan Timnas Indonesia kembali terlihat. Selain itu, ia juga turut membantu penyerangan tim secara aktif.
Pertandingan selanjutnya yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia adalah melawan Australia. Nathan Tjoe-A-On kemungkinan akan kembali dimainkan oleh Shin Tae-yong. Pertandingan ini akan menjadi momen yang menarik untuk melihat bagaimana penampilannya di lapangan dan apakah kebiasaannya memarahi lawan akan terus berlanjut.
Menyikapi perilaku Nathan ini, sebagian masyarakat menganggapnya sebagai kekuatan tersendiri yang dimiliki oleh pemain tersebut. Sebaliknya, ada juga yang melihat perilakunya sebagai sikap yang kurang santun dan kurang profesional.
Berbicara tentang kebiasaannya memarahi pemain lawan, beberapa orang justru mendukungnya dengan memberikan julukan seperti "Nathan El Ngomel," yang menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut telah menjadi ciri khasnya. Meskipun demikian, ada pula yang menyayangkan sikap sang pemain, karena dinilai tidak memberikan kontribusi positif terhadap permainan tim secara keseluruhan.