Sumber foto: Goggle

Gareth Southgate Didorong untuk Menghentikan 'Sok-Sok-an' Jenius Mengubah Trent Alexander-Arnold Menjadi Gelandang

Tanggal: 26 Jul 2024 12:00 wib.
Gareth Southgate, manajer tim nasional Inggris, mendapat tekanan untuk menghentikan eksperimen yang kontroversial dengan memposisikan Trent Alexander-Arnold, bek kanan Liverpool, sebagai gelandang. Keputusan tersebut dianggap tidak efektif dan menciptakan masalah bagi timnas.

Inggris belum menunjukkan performa yang memuaskan dalam dua pertandingan awal Euro 2024, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Denmark. Trent, yang jarang bermain di lini tengah di level klubnya, gagal menonjol saat ditempatkan di posisi yang tidak biasa baginya.

Roy Keane, mantan pemain dan pelatih sepakbola asal Irlandia, menyoroti keputusan Southgate dalam sebuah wawancara dengan ITV Sport. Menurutnya, mencoba memposisikan seorang bek sebagai gelandang adalah risiko besar, terutama ketika ditantang oleh tim seperti Serbia dan Denmark.

Kontroversi seputar peran Trent dalam timnas Inggris semakin berkembang setelah dua penampilannya yang mengecewakan dalam Euro. Keputusan untuk memposisikan pemain dengan kemampuan defensif sebagai gelandang, dianggap bukanlah strategi yang cerdas.

Keputusan Southgate ini juga menusuk perhatian banyak pihak, termasuk para penggemar sepakbola, pelatih, dan pemain lainnya. Banyak yang berpendapat bahwa hal ini menghambat potensi yang seharusnya bisa dimaksimalkan oleh Trent Alexander-Arnold.

Sementara itu, kemampuan Trent dalam membangun serangan dari lini belakang di klubnya menjadi penekanan dalam peran gelandang. Namun, dalam praktiknya, perpindahan posisi ini tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan.

Keputusan untuk memindahkan posisi seorang pemain tidaklah sembarangan, terutama ketika hal itu terkait dengan permainan tim. Pergeseran ini memerlukan penyesuaian yang menyeluruh, baik bagi pemain tersebut maupun bagi seluruh tim. Dalam konteks ini, tentu saja, peran Southgate dalam mengevaluasi strategi dan peran pemain dalam timnas menjadi krusial.

Pentingnya mengembalikan Trent ke posisi semula juga mendapat sorotan tajam, mengingat keberhasilan dan kontribusi besar yang telah ia berikan sebagai bek kanan. 

Dari sudut pandang taktis dan strategis, peran Trent sebagai bek kanan memberikannya keleluasaan untuk membantu pertahanan sekaligus memberikan kontribusi dalam serangan. Pemindahan posisi yang dilakukan oleh Southgate, memperlihatkan keprihatinan akan turunnya performa dan ketidakmampuan Trent dalam menyesuaikan diri dengan posisi barunya.

Evaluasi terhadap strategi Southgate juga menjadi topik yang menarik untuk diperdebatkan. Apakah eksperimen ini akan menguntungkan timnas atau justru memperburuk performa mereka di kompetisi internasional sekelas Euro. Oleh karena itu, pihak manajemen timnas diharapkan untuk dapat mengevaluasi kembali keputusan yang telah diambil, untuk memastikan bahwa keputusan tersebut tidak merugikan tim dalam jangka panjang.

Dalam pandangan Keane, ada kebutuhan mendesak untuk menghentikan eksperimen dengan memindahkan posisi Trent. Evaluasi taktis yang matang sangat dibutuhkan, guna memastikan bahwa setiap pemain dapat memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan potensi dan keahliannya.

Dari perspektif penggemar dan pelatih, tentu saja sangat diharapkan untuk melihat perubahan yang signifikan dalam strategi timnas. Hal ini akan berdampak pada kinerja timnas di kompetisi internasional, yang pada akhirnya akan mempengaruhi reputasi dan kepercayaan publik terhadap timnas.

Dalam kesimpulannya, peran Southgate dalam memutuskan strategi timnas dapat menjadi penentu kesuksesan tim. Evaluasi terhadap keputusan yang diambil, termasuk eksperimen dengan peran Trent sebagai gelandang, seharusnya dilakukan dengan cermat dan hati-hati, demi kepentingan timnas Inggris di tingkat internasional. Dengan demikian, kesuksesan timnas Inggris dalam Euro 2024 dan ke depannya bisa terwujud dengan cara yang lebih efektif dan optimal. Penilaian terhadap eksperimen ini akan memberikan gambaran jelas mengenai arah yang akan diambil oleh timnas Inggris di masa mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved