Gara-Gara Hal Ini, Persib Bandung Berencana Rombak Skuad Besar-besaran Mulai Musim depan

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, menyatakan bahwa timnya merencanakan perombakan skuad secara besar-besaran untuk musim depan. Keputusan ini diambil akibat kebutuhan untuk melakukan regenerasi tim, mengingat saat ini banyak pemain di dalam skuad Persib yang tergolong sudah berusia lanjut.

Sebagai informasi, tim yang dikenal dengan julukan Maung Bandung ini adalah yang memiliki rata-rata usia pemain tertinggi di Liga 1 2024-2025. Rata-rata usia pemainnya bahkan melebihi angka 30 tahun. Dalam tampilan saat ini, jika kita perhatikan, ada sejumlah pemain senior yang menjadi pilar di tim, seperti Victor Igbonefo yang kini berusia 39 tahun, Achmad Jufriyanto yang mencapai 37 tahun, dan beberapa pemain lainnya seperti David da Silva, Ciro Alves, Tyronne del Pino Ramos, serta Dedi Kusnandar yang berusia 33 tahun. Di samping itu, Nick Kuipers, Marc Klok, Adam Alis, Kevin Ray Mendoza, dan Teja Paku Alam juga berada di kisaran usia 30 tahun.

Dengan kondisi tersebut, Glenn Sugita mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memiliki skema untuk membongkar skuad, dengan fokus pada peremajaan dan penggantian dengan pemain yang lebih muda. Ia juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara menurunkan rata-rata usia tim dengan tetap mempertahankan prestasi yang telah diraih. "Tapi pada saat yang bersamaan, jika kita ingin menurunkan usia, kita juga harus memikirkan tentang prestasi," ujarnya pada Jumat (7/2/2025). Dengan pencapaian yang cukup baik, di mana Persib Bandung masih menduduki posisi teratas klasemen sementara hanya dengan satu kekalahan dari 21 pertandingan, Glenn merasa yakin bahwa peremajaan yang direncanakan tidak boleh mengorbankan kualitas.

Lebih dalam, Glenn merencanakan proses ini tidak dapat dilakukan dalam kurun waktu singkat. "Kita perlu waktu untuk merencanakan ini. Proyek peremajaan kami adalah program jangka panjang yang akan berlangsung selama tiga sampai lima tahun ke depan," ungkapnya, menegaskan perlunya perencanaan yang matang agar Persib tetap mampu bersaing di level tertinggi.

Dari sisi lain, Direktur Olahraga PT PBB, Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan bahwa proses peremajaan akan dimulai secara bertahap pada musim 2025-2026, dengan target agar dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan, rata-rata usia pemain di Persib Bandung dapat berada di angka 25-26 tahun, sebuah angka yang lebih kompetitif di antara tim-tim lain.

Ia memberikan fakta menarik untuk mengilustrasikan perbedaan rata-rata usia antara timnya dan lawan. "Ketika kita melawan Dewa United, rata-rata usia pemain kami saat itu mencapai 32 tahun, sedangkan Dewa hanya 27 tahun. Ini menunjukkan perbedaan yang signifikan," jelas Adhitia, menyebutkan bahwa perbedaan ini sangat berpengaruh terhadap performa di lapangan. Terbukti, dalam laga tersebut, Persib Bandung harus menelan kekalahan dengan skor 0-2, menunjukkan bahwa regenerasi pemain menjadi hal yang sangat penting demi menjaga daya saing di Liga 1.