Ganggu Marquez, Bagnaia Dihukum Turun 3 Posisi Start di MotoGP Italia

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia dijatuhi hukuman penalti turun tiga grid pada balapan MotoGP Italia 2024 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mugello pada Minggu (2/6).

Hukuman tersebut diberlakukan terhadap Pecco Bagnaia karena ia terbukti menghalangi laju pembalap Gresini Racing Alex Marquez pada tikungan 11-12 dalam sesi latihan MotoGP Italia 2024 pada Jumat (31/5).

Menurut pernyataan resmi dari FIM MotoGP Steward, Bagnaia telah terbukti melaju dengan kecepatan rendah di jalur balapan, yang mengakibatkan gangguan bagi Marquez. Akibatnya, pembalap dengan nomor satu itu dikenai penalti penurunan tiga grid, demikian seperti yang dilansir dari rilis MotoGP pada Sabtu (1/6) dini hari WIB.

Pihak MotoGP juga menambahkan bahwa penalti tersebut hanya berdampak pada balapan Grand Prix, bukan pada Sprint Race. Namun, hal ini artinya bahwa Bagnaia tidak akan dapat memulai perlombaan lebih awal dari posisi keempat di grid pada Minggu (2/6), seiring dengan ambisinya untuk memperoleh kemenangan ketiganya secara beruntun di MotoGP Italia.

Pada sesi latihan MotoGP Italia 2024, Francesco Bagnaia berhasil meraih waktu tercepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 44,938 detik di Sirkuit Mugello, pada Jumat (31/5) sore waktu setempat atau malam.

Sementara itu, posisi kedua dalam sesi latihan MotoGP Italia berhasil diraih oleh Alex Rins, disusul oleh posisi ketiga yang ditempati oleh Pedro Acosta.

Selanjutnya, pada Sabtu (1/6), para pembalap akan menjalani sesi latihan bebas kedua, kualifikasi 1 dan 2, serta Sprint Race yang memiliki durasi 11 lap.

Balapan MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello akan diselenggarakan pada Minggu (2/6) dengan total durasi 23 lap. Acara tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Trans7 pada Minggu (2/6) mulai pukul 19.00 WIB.

Dengan adanya hukuman penalti tersebut, tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Francesco Bagnaia untuk tetap bersaing di babak Grand Prix MotoGP Italia. Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya untuk mematuhi aturan dan etika balap yang sudah ditetapkan, sehingga dapat menjaga keamanan dan sportivitas dalam setiap perlombaan.