Ganda Putri Bulu Tangkis Indonesia siap Tarung di Tiongkok Open Superseries 2017
Tanggal: 15 Nov 2017 14:49 wib.
Tampang.com - Usai menjadi kampiun di French Open Superseries 2017, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kini bersiap tampil di Tiongkok Open Super Series Premier 2017. Mereka akan bersaing dengan 30 pasangan ganda putri lainnya dari berbagai negara, untuk menjadi yang terbaik. Berbagai persiapan fisik dan teknik pun telah dijalani oleh Greysia/Apriyani. Keduanya mengaku tak ingin terlena dengan gelar juara yang baru dibawa dari Paris, dua pekan lalu.
“Persiapannya kami ada sekitar seminggu lebih dari Paris kemarin. Yang pasti latihannya tidak boleh kendor dan tetap dipacu terus untuk pertandingan ini. Kami tidak boleh merasa puas. Kemarin juara, tapi sekarang kami bukan siapa-siapa lagi,” kata Apriyani.
Greysia/Apriyani juga mengatakan tak ingin terbebani target khusus. Keduanya hanya berharap bisa tampil konsisten dan maksimal di lapangan pertandingan.“Kami nggak mikirin habis juara apa gimana. Sekarang step by step lagi, semangat lagi dari awal,” ujar Greysia ditemui di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok.“Tujuannya kami ingin lebih konsisten dan maksimal lagi di lapangan,” timpal Apriyani.
Di babak pertama Tiongkok Open Super Series Premier 2017, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan unggulan delapan asal Korea, Kim Hye Rim/Lee So Hee. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah saling berhadapan.
“Mereka pasangan baru, sudah terbiasa berganti-ganti pasangan, kami juga sudah biasa melawan mereka yang ganti-ganti pasangan. Jadi kami lihat ke individunya saja. Misalnya Lee So Hee keunggulannya apa, kekurangannya apa, Kim Hye Rim juga seperti itu. Terus lihat video pertandingan. Kemarin kan mereka habis lawan Della (Destiara Haris)/Tiara (Rosalia Nuraidah) di Macau Open, jadi setidaknya pelatih kami, mas Chafidz (Yusuf) dan Koh Didi (Eng Hian), sudah tahu permainan mereka dan bagaimana cara mengatasi mereka. Tadi juga saat latihan sudah sempat membicarakan strategi di lapangan. Tinggal besok saja gimana penerapan di lapangannya,” jelas Greysia.
Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil ganda putri yang diturunkan di turnamen ini. Jika berhasil menyelesaikan rintangan pertamanya, di babak dua mereka akan berhadapan antara pasangan Tiongkok, Chen Lu/Tang Jinhua atau Kim So Yeong/Hee Yong Kong, Korea.
Sementara nasib nahas menimpa Sony Dwi Kuncoro. Pebulutangki senior ini terpaksa angkat koper lebih awal di China Open Super Series Premier 2017. Ia langsung kalah di babak final kualifikasi, melawan Ren Pengbo, Tiongkok, 16-21 dan 19-21.
Sony seharusnya melawan Kenta Nishimoto, Jepang di babak pertama kualifikasi. Namun Sony akhirnya langsung ke final kualifikasi, setelah Nishimoto mendapatkan promosi ke babak utama.
Sayang kesempatan tersebut tak berhasil dimanfaatkan Sony. Padahal dilihat dari peringkat dunia, Sony masih lebih unggul dengan peringkat 68 dunia dibanding Ren yang duduk di urutan 348.Game pertama dimulai, Sony tertinggal cukup jauh dengan 0-7. Jarak poin semakin terasa, manakala Sony terus diungguli dengan 5-16. Pemain senior Indonesia ini pun akhirnya menyerah 16-21 di game pertama.
Masuk ke game dua, Sony membuka peluang usai unggul 16-9 dari Ren. Namun secara tak terduga, Sony kembali tersusul lawan menjadi 16-15. Setelah bertarung ketat, Sony akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan 19-21 di game kedua.“Saat unggul 16-9 saya terlalu pelan dan nggak mau maksa. Jadi dia menekan terus, saya begitu terus. Seharusnya saya sudah tahu, satu dua poin saya harus berubah cepat. Tadi saya matinya dismash terus, karena saya ngangkat terus,” kata Sony usai bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok.
“Lawan mainnya bagus. Saya kalau unggul suka pasif, tidak aktif. Saat saya tertinggal saya malah lebih inisiatif dan aktif, tapi ini tadi inisiatif saya kurang dan banyak bertahan. Seharusnya kan ada perubahan kecepatan atau permainan yang berubah. Jadinya saya banyak tertekan,” tambah Sony menjelaskan.Terhenti di China Open Super Series Premier 2017, Sony kini kembali mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Ia dijadwalkan akan turun di Hong Kong Open Super Series 2017, pekan depan.