Ganda Putra Indonesia jadi Jawara Macau Terbuka 2017

Tanggal: 13 Nov 2017 10:22 wib.
Tampang.com  - Acungan jempol patut disematkan  kepada  pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso. Mereka sukses  mempersembahkan gelar  pada ajang Macau  Terbuka 2017 usai menumbangkan wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 21-13, 21-14 pada laga final  di Tap Seac Multisport Pavilion, kemarin.

Hasil ini merupakan satu-satunya gelar yang berhasil  dibawa pulang setelah tunggal putra Ihsan Maulana dikalahkan pemain Jepang, Kento Momota di final  dengan skor 16-21-  10-21. Ini menambah keunggulan Momota dalam rekor pertemuan dengan Ihsan menjadi 2-0.Pada laga sebelumnya di Kejuaraan Asia 2017, Momota menang dengan skor 17-21, 7-21

.“ Kami bersyukur meraih gelar di Macau Open. Hal ini menambah kepercayaan diri kami pada even-even berikutnya,” kata Wahyu Nayaka  kepada media usai laga, kemarin.

Kedua pasang pemain tercatat belum pernah bertemu sebelumnya.Laga ketat terjadi pada awal gim pertama hingga kedudukan 3-3.Wahyu/Ade menjauh setelah mencetak dua poin beruntun menjadi 5-3.Kim/Seo berhasil menyamakan kedudukan 7-7. Wahyu/Ade selanjutnya membalas dengan unggul pada interval 11-7 seusai mencetak empat poin beruntun.Selepas jeda interval, Kim/Seo menipiskan selisih poin menjadi 10-13 dan 12-14.

Wahyu/Ade terus berupaya mencetak poin hingga kedudukan 16-12. Kerja keras Wahyu/Ade berbuah manis setelah mereka memenangi gim ini dalam 16 menit.Pada gim kedua, kedua pasang pemain mencatat skor imbang 2-2 di awal.Wahyu/Ade kembali bermain agresif. Mereka menjauh 8-2 setelah meraih enam angka berturut-turut.

Kim/Seo menipiskan selisih poin menjadi 6-9. Namun, Wahyu/Ade kembali mempertahankan keunggulan pada interval 11-7.Setelah interval, Kim/Seo mendekat 9-11 setelah mencetak dua angka berturut-turut.

Wahyu/Ade menjaga konsistensi permainan. Mereka terus menjaga keunggulan hingga skor 17-13.Kim/Seo masih bisa menambah satu poin. Namun, Wahyu/Ade yang sudah unggul jauh berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.

Sayang sukses Wahyu/Ade tidak  diikuti Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana., Pada partai final, Ihsan  dikalahkan Kento Momota (Jepang) dengan skor 16-21, 10-21.

Hasil ini menambah keunggulan Momota dalam rekor pertemuan dengan Ihsan menjadi 2-0.Pada laga sebelumnya di Kejuaraan Asia 2017, Momota menang dengan skor 17-21, 7-21.

Momota memimpin 4-1 di awal, sementara Ihsan berusaha mendekat 4-5.Setelah melalui reli-reli panjang, Ihsan berhasil menyamakan kedudukan 5-5.

Namun, Momota menjauh 9-5 seusai mencetak 3 poin beruntun.Ihsan sempat menambah satu angka sebelum Momota unggul pada interval 11-6.

Selepas jeda interval, Ihsan mendekat 8-11. Akan tetapi, Momota kembali menjauh 13-9.Ihsan menipiskan selisih poin 12-13 setelah mencetak tiga angka berturut-turut. Momota kembali membuka jarak 17-13 setelah meraih empat poin beruntun.

Ihsan berusaha mengejar ketertinggalan 16-19, namun Momota yang sudah memegang kendali permainan berhasil memastikan gim ini jadi miliknya.

Berbekal kemenangan pada gim pertama, Momota tampil lebih agresif pada gim kedua. Dia melesat 9-0 di awal.Ihsan tidak bisa mengembangkan permainan hingga tertinggal pada interval 2-11.

Setelah interval, Ihsan berusaha mendekat 3-12, 8-14, dan 10-15.Momota terus menyerang pertahanan Ihsan dan menjauh dengan skor 19-10 seusai meraih empat poin beruntun. Dia meneruskan dominasi hingga menyentuh angka 21 lebih dulu setelah berjuang selama 41 menit. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved