Gagal Total di Korea Selatan, Indra Sjafrie Dipecat dari Pelatih Timnas
Tanggal: 11 Nov 2017 04:53 wib.
Tampang.com - Kegagalan total Timnas U-19 di babak kualifikasi Piala Asia U-19 yang berlangsung di Korea Selatan, akhirnya memakan korban. Ya, sang pelatih kepala, Indra Sjafri akhirnya harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih kepala tim dengan julukan Garuda Nusantara itu karena dipecat oleh PSSI.
Pemecatan Indra tersebut diputuskan dalam rapat Executive Committee (Exco) PSSI yang berlangsung di Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Gambir, Jakarta Pusat, tadi malam. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang langsung memimpin rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Exco itu.
"Rapat hanya berlangsung santai dan semua saling memberikan masukan dan pandangan terkait pencapaian organsiasi selama ini. Dan, salah satu hasil rapat itu, Exco memutuskan untuk memberhentikan coach Indra Sjafri dari jabatannya. Karena dia sudah gagal," kata salah satu sumber di internal PSSI yang enggan identitasnya dipublikasikan itu.
Menurut sumber tersebut, pemecatan kepada mantan pelatih Bali United FC itu, adalah salah satu bentuk peringatan kepada seluruh pelatih yang dipercayakan untuk menangani timnas untuk bisa lebih serius lagi. "Karena kalau ada pelatih gagal dan kami biarkan dan menganggap tidak ada apa apa, itu malah bisa menjadi preseden buruk," timpalnya.
Sayang, tidak ada satupun stake holder PSSI yang bisa dimintai komentar terkait isu pemecatan Indra tersebut. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria tidak bisa dihubungi. Padahal, dua orang tersebut yang selama ini menjadi corong dari otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu.
Meski begitu, salah satu anggota Exco PSSI, Hidayat membenarkan bahwa, rapat evaluasi kepada Indra tersebut memang benar adanya. "Mekanisme organisasi memang seperti itu. Siapa yang sudah gagal menjalankan misi negara memang harus di evaluasi. Termasuk coach Indra Sjafri" kata pria asal Surabaya itu.
Dalam kesempatan yang sama, Indra tidak bisa dikonfrimasi terkait adanya keputusan dari rapat Exco tersebut. Namun, keputusan Exco itu bisa dibilang sangat mengejutkan. Sebab, sebulan yang lalu, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi sudah menegaskan bahwa status Indra sebagai pelatih Garuda Nusantara akan tetap dipertahankan.
Seperti yang diketahui, Indra diberikan target untuk menjuarai Piala AFF U-19 yang berlangsung di Myanmar, September lalu. Ketika itu, Indonesia gagal di babak semifinal setelah kalah 2-3 dalam drama adu penalti dari Thailand. Sementara saat di Kualifikasi Piala Asia U-19, Indonesia finish di peringkat ketiga grup F. Meski begitu, Indonesia dipastikan lolos ke putaran final karena berstatus tuan rumah.