Francesco Bagnaia Kehilangan Percaya Diri Setelah Jatuh Dua Kali di MotoGP Perancis

Tampang.com | MotoGP Perancis 2025 menjadi akhir pekan yang buruk bagi Francesco Bagnaia. Pembalap Ducati yang merupakan murid Valentino Rossi ini mengalami kecelakaan dua kali, baik dalam balapan sprint maupun balapan utama di Sirkuit Le Mans. Akibatnya, Bagnaia merasa kehilangan rasa percaya diri dan mengungkapkan masalah yang dia hadapi dengan Desmosedici GP25, tunggangannya di musim 2025.

Masalah dengan Desmosedici GP25

Sejak dimulainya musim 2025, Bagnaia mengaku kesulitan mengendalikan Desmosedici GP25, yang menurutnya tidak sebaik versi sebelumnya. Meskipun dirinya mampu melaju dengan kecepatan tinggi, Bagnaia merasa tidak memiliki kepercayaan diri dengan bagian depan motor, terlebih lagi dalam kondisi basah yang membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

"Ini akhir pekan yang harus dilupakan. Saya rasa ini pertama kalinya saya gagal finis dua kali, Sabtu dan Minggu, dan tidak membawa pulang apapun," ungkap Bagnaia, seperti dikutip dari Motosan.es pada Selasa (12/5/2025).

Masalah Mekanis dan Insiden yang Menghambat

Meski merasa strategi balapnya sudah tepat dan berpeluang finis lima besar, Bagnaia mengalami insiden yang membuatnya terjatuh dan kemudian mengalami masalah mekanis pada motornya. "Tuas persneling terkunci, kadang bisa masuk gigi, kadang tidak. Beberapa bagian motor juga hilang," ujarnya. Bagnaia menambahkan bahwa situasi ini sangat sulit diterima, mengingat dirinya terbiasa berada di level yang lebih tinggi.

Dukungan dari Tim Ducati

Di tengah kesulitan yang dihadapinya, tim Ducati tidak tinggal diam. Mereka bekerja keras untuk mencari solusi permasalahan yang dialami oleh Bagnaia agar sang juara dunia dua kali ini bisa kembali menemukan performa terbaiknya. Bagnaia menyatakan bahwa tim teknisi di Ducati bersama-sama berupaya memperbaiki masalah ini. "Kami semua sedang bekerja mencari jalan keluar. Ini juga sulit untuk para teknisi, tapi kami semua ada di perahu yang sama," ujarnya, memberikan semangat bagi tim yang sedang berusaha membantu kembalinya kepercayaan dirinya.