Final Piala FA: Guardiola Wanti-Wanti Jangan Remehkan Crystal Palace

Tampang.com | Final Piala FA 2024/2025 akan menjadi panggung krusial bagi Manchester City untuk menyelamatkan musim yang belum memenuhi ekspektasi. Tim asuhan Pep Guardiola dijadwalkan menghadapi Crystal Palace di Stadion Wembley, Sabtu (17/5/2025) pukul 22.30 WIB.

Meski kehilangan dominasi mereka di Premier League musim ini—yang akhirnya direbut Liverpool—Guardiola menegaskan bahwa trofi Piala FA tetap memiliki arti besar bagi klub dan para pemain.


“Piala FA mungkin bukan lagi prioritas utama seperti dulu, tapi begitu Anda berada di final, Anda tentu ingin memenangkannya. Ini tetap sangat penting,” ujar Guardiola dalam konferensi pers jelang laga.



Musim Tanpa Trofi Jadi Ancaman

City berpotensi mengakhiri musim tanpa satupun gelar, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak musim debut Guardiola pada 2016/2017. Mereka gagal bersinar di Liga Champions dan Premier League, dan kini hanya menyisakan dua laga liga serta final Piala FA sebagai peluang meraih kehormatan musim ini.


“Untuk bisa berada di final, Anda harus menyingkirkan lawan-lawan tangguh sebelumnya. Kami telah menunjukkan itu konsisten selama beberapa tahun terakhir,” tegas Guardiola.



Haaland Siap Tampil, Rodri Masih Tunggu Lampu Hijau Medis

Dalam laga ini, Erling Haaland diprediksi akan kembali turun sebagai starter setelah pulih dari cedera. Ia sebelumnya tampil saat City ditahan imbang tanpa gol oleh Southampton. Sementara itu, Kevin De Bruyne diyakini akan tampil penuh—dengan spekulasi laga pekan depan melawan Bournemouth bisa menjadi laga terakhirnya berseragam City.

Adapun Rodri, sang gelandang andalan yang absen sejak September akibat cedera ligamen, belum akan dipaksakan turun.


“Dia semakin membaik. Tapi kami tunggu dokter. Kami tidak akan mengambil risiko yang bisa memperburuk keadaannya,” jelas Guardiola.



Piala FA atau Kegagalan Musim?

Guardiola menyadari betul bahwa satu-satunya jalan untuk mempertahankan kebanggaan musim ini ada di tangan para pemainnya dalam laga kontra Crystal Palace. Jika gagal, ini bisa menjadi musim paling mengecewakan dalam era kepelatihannya bersama City.

Kini, mata para pendukung The Citizens tertuju pada Wembley—apakah trofi terakhir musim ini bisa diamankan, atau justru City menutup musim dengan tangan hampa.