Final Kejurnas PBSI 2017 Pertemukan Wakil Jakarta dan Jawa Tengah
Tanggal: 2 Des 2017 09:38 wib.
Tampang.com - Persaingan di tunggal taruna putra memang terbilang sengit di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Dua unggulan teratas harus tersingkir di babak awal. Akhirnya mempertemukan wakil Jawa Tengah, Ikhsan Leonardo Rumbay melawan wakil DKI Jakarta, Gatrja Piliang Fiqihilahi Cupu.
Ikhsan dan Gatrja berhasil menghentikan lawan masing-masing di semifinal pada Jumat (1/12). Ikhsan sukses membungkam Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan dari DKI Jakarta dengan 21-19 dan 21-18. Sementara Gatrja melaju ke partai puncak setelah menang cukup telak 21-13 dan 21-11 atas Nur Yahya Ady Velani dari Jawa Timur.
Keduanya pun mengemban misi yang sama, menjadi juara tunggal taruna putra Kejurnas PBSI 2017. “Kalau juara pasti semua pengen. Untuk besok (hari ini, 2/12) saya harus lebih mempersiapkan fisik terutama di lapangan. Kami juga sudah sering sparring di pelatnas. Kami sudah tahu kelemahan masing-masing. Terakhir, saya kalah dari Ikhsan di Pembangunan Jaya. Berharap yang terbaik besok,” ujar Gatrja.
Sementara itu, Ikhsan pun menuturkan peluang untuk juara bagi keduanya masih terbuka. “Kalau peluang pasti 50:50, skor pertemuan juga 1-1. Yang pasti besok saya harus mempersiapkan fisik, harus tahan lawan dia. Saya harus siap mulai dari fisik, mental, pikiran, fokus harus siap,” ungkap Ikhsan usai laga.
Sementara itu, di nomor tunggal dewasa putra, wakil-wakil pelatnas harus terhenti di babak semifinal. Dua wakil Cipayung dipaksa mengakui keunggulan lawan-lawannya. Muhammad Bayu Pangisthu dipaksa menyerah ditangan unggulan tiga, Wisnu Yuli Prasetyo. Bayu kalah dengan 21-15, 13-21 dan 14-21, sementara Krishna Adi Nugraha belum bisa membendung langkah Vicky Angga Saputra. Wakil DKI Jakarta ini menang dengan 15-21, 21-13 dan 21-12.
Sementara itu, setelah memastikan gelar di ganda putri dengan memborong tiket semifinal, kini punggawa dan srikandi Cipayung pun berhasil memastikan membawa pulang gelar di ganda campuran. Hal ini terjadi setelah dua ganda campuran Pelatnas Pratama berhasil meraih tiket final Kejuaraan Nasional, Jumat (1/12) petang, Andika Ramadiansyah/Mychelle Chrystine Bandaso berhasil menghentikan wakil Jawa Barat, Reinard Dhanriano/Maretha Dea Giovani. Mereka memastikan tiket final setelah menang dengan dua game langsung 21-13 dan 21-19 dalam tempo 40 menit. “Di game kedua mereka sudah mulai bisa menebak pola permainan kita, kita harus antisipasi jangan sampai kita kecolongan lagi. Pokoknya kita terus bergonta ganti pola permainan saja,” ujar Andika. “Reinard lebih sabar, sementara Maretha juga depannya bagus. Tapi sebenarnya kalau kita tahan juga mereka banyak mati sendiri,” tambah Mychelle.
Reinard pun mengakui bahwa penampilannya di laga semifinal yang digelar di GOR Sahabudin, Pangkalpinang tidak maksimal. “Saya bermain kurang lepas, permainan saya juga tidak keluar,” ujar Reinard.“Kalau saya di turnamen ini berusaha untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaik saya, tetapi hasilnya ya kami hanya bisa sampai semifinal,” tambah Maretha.
Di partai puncak yang akan digelar besok (2/12) Andika/Mychelle akan berhadapan dengan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow yang menang 21-18, 16-21 dan 21-15 atas Zachariah Josiahno Sumanti/Shela Devi Aulia.
“Peluang kami tetap sama 50:50, kualitasnya sama. Yang menentukan nanti ya siapa yang siap di lapangan,” ujar Andika.Hal senada pun diungkapkan oleh Akbar/Winny. “Ketemu teman sendiri, pasti gengsinya lebih besar. Beberapa kali juga pernah bertemu mereka, kalau main juga rame. Kami juga harus berusaha lebih sabar,” ujar Winny. “Kami sering bertemu, peluang ya masih 50:50 juga. Kalau latihan menang kalah, siapa yang siap,” pungkas Akbar.