Filipina kalahan Telak di Laga Perdana, Josep Ferre Puji Kualitas Liga 1 sebagai Tulang Punggung Timnas U-19 Indonesia
Tanggal: 18 Jul 2024 22:33 wib.
Pada laga perdana turnamen, Filipina mengalami kekalahan telak dengan skor 0-6 dari Timnas U-19 Indonesia. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada hari Rabu (17/7/2024) malam WIB. Eks asisten pelatih Persis Solo, Josep Ferre, menyinggung jurang perbedaan antara sepak bola Indonesia dan Filipina.
Josep Ferre, seorang pelatih asal Spanyol, menyoroti ketertinggalan Filipina dalam pengembangan sepak bola usia muda. Menurutnya, sepak bola Indonesia telah jauh lebih maju dalam program pengembangan usia muda, terutama dalam persiapan tim. Sebelum melangkah ke laga perdana turnamen, Timnas U-19 Indonesia telah menjajal negara-negara besar di turnamen Toulon, sementara Filipina baru membentuk tim.
Dalam komentarnya, Josep Ferre menyebutkan bahwa ritme permainan Indonesia sangat tinggi dan pertahanan kedua tim berlaga dengan sangat baik. Dia juga menyebut bahwa para pemain Filipina masih kewalahan dengan situasi pertandingan. Beberapa pemain baru beberapa bulan bergabung dengan tim, dan untuk membangun tim nasional di bawah usia 19 tahun, mereka harus melalui berbagai tantangan.
Josep Ferre juga menyoroti upaya Indonesia dalam mengadakan banyak uji coba dengan tim-tim besar seperti Jepang, Panama, dan Italia, sementara Filipina masih dalam proses mencari pemain mereka. Dia mengamati bahwa Indonesia telah melakukan pekerjaan besar dalam pengembangan usia muda beberapa tahun sebelumnya, sedangkan Filipina baru mulai melakukannya.
Pelatih Filipina itu juga mengakui bahwa anak asuhnya masih mengalami demam panggung saat menghadapi Timnas U-19 Indonesia. Dia juga memuji peran Liga 1 sebagai tulang punggung skuad Timnas U-19 Indonesia. Pengalaman bermain di level profesional di Liga 1 dinilai dapat memberikan jam terbang kepada para pemain dalam menghadapi tim-tim yang lebih besar.
Josep Ferre juga menjelaskan bahwa kebanyakan pemain Filipina baru pertama kali merasakan bermain di hadapan ribuan penonton di stadion, dan hal ini menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka. Namun, dalam hal permainan, dia mengakui bahwa Indonesia jauh lebih unggul. Mereka menunjukkan performa yang bagus, terutama dalam penguasaan bola dan ketika berada di zona akhir lapangan.
Dia juga menyoroti peran Liga 1 dalam memberikan kesempatan kepada pemain U-23 untuk tampil di level profesional. Dalam kesempatan tersebut, pemain seperti Arkhan Kaka, yang pernah diasuhnya di Persis Solo, mendapatkan pengalaman berharga dalam berkompetisi di Liga 1.
Josep Ferre berharap Indonesia akan meraih hasil yang baik di masa depan melalui proyek pengembangan sepak bola usia muda yang tengah berjalan. Dia menutup komentarnya dengan memberikan selamat kepada tim Indonesia dan berharap kesuksesan bagi proyek sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.