Fakta Penyusup yang Memasuki Lapangan di Tengah Berlangsungnya Final Piala Dunia 2018
Tanggal: 16 Jul 2018 18:06 wib.
Ada hal yang menarik perhatian pada laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Kroasia yang dilangsungkan di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia pada Minggu (15 Juli 2018) pukul 22.00 WIB.
Di tengah-tengah berlangsungnya laga final antara Prancis dan Kroasia, terlihat 4 orang tak dikenal memasuki lapangan permainan. Sontak semua orang terkejut dengan kejadian itu. Sontak polisi segera mengejar para penyusup yang masuk di lapangan tersebut. Keempat orang tersebut mengenakan seragam atasan putih dan bawah hitam.
Setelah diselidiki, salah satu penyusup yang mengaku bernama Olga Kurachyova mengatakan dirinya adalah anggota Pussy Riot, anggota group band Rusia yang anti terhadap pemerintahan Rusia.
Akibat aksi mengejutkan itu membuat permainan sesaat dihentikan, dan mereka ditangkap dan membawa mereka meninggalkan lapangan permainan.
Dalam akun media sosialnya Pussy Riot menyatakan siap bertanggung jawab dengan kejadian itu. Sekadar tambahan informasi juga diketahui anggota group band punk itu juga pernah ditahan ketika dirinya melakukan unjuk rasa menentang pemerintahan Vladimir Putin.
Awal diketahui masuknya penyusup itu ke lapangan permaian melalui isyarat pemain Kroasia Dejan Lovren.
Tiga oang masuk ke lapangan dari belakang gawang timnas Prancis. Sementara itu ada orang lain yang ikut masuk hanya saja dihadang oleh petugas yang berada di pinggir lapangan.
Hingga kini, orang tersebut masih di tahan di kantor polisi Moskow dan belum diketahui apa maksud mereka melakukan itu.
Pada laga final itu, Prancis memenangkan pertandingan dengan skor 4-2 atas Kroasia, sekaligus untuk kali kedua Prancis menjadi juara Piala Dunia.