Exco PSSI Ungkap Kondisi Hubungan STY dan Elkan Baggott, Semua dalam Keadaan Aman

Vivin Cahyani, salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, memastikan bahwa hubungan antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dengan Elkan Baggott berjalan baik. Meskipun pemain Ipswich Town tersebut tidak dipanggil oleh STY untuk laga uji coba melawan Tanzania dan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Juni, Vivin menegaskan bahwa tidak ada masalah yang signifikan terkait hal ini.

Timnas Indonesia akan menghadapi laga uji coba melawan Tanzania pada 2 Juni, diikuti dengan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni). Meskipun Elkan Baggott tidak dipanggil untuk pertandingan-pertandingan ini, Vivin menyatakan bahwa situasinya tetap aman dan tidak ada isu yang cukup serius untuk diperhatikan.

Vivin menambahkan, "Tidak ada kabar, tidak ada isu yang signifikan. Semuanya aman. Terkait pemilihan pemain, itu merupakan wewenang pelatih. Kami di Exco tidak campur tangan dalam hal tersebut." Hal ini menegaskan bahwa keikutsertaan para pemain dalam pertandingan sepenuhnya menjadi keputusan pelatih, bukan pihak lain di dalam organisasi sepak bola.

Terkait fasilitas latihan dan pengamanan pemain, Vivin menjelaskan bahwa Exco PSSI bertanggung jawab untuk memfasilitasi keperluan tersebut. Menjaga keamanan dan kesehatan para pemain merupakan prioritas utama, sehingga keputusan terkait pemilihan pemain tidak dipengaruhi oleh hal-hal selain pertimbangan teknis dan fisik oleh pelatih.

Elkan Baggott sendiri telah menjadi salah satu pemain andalan Indonesia di lini pertahanan bersama dengan Jordi Amat dan Rizky Ridho hingga Piala Asia 2023. Namun, setelah itu, namanya perlahan mulai menghilang dari skuad Timnas Indonesia.

Pada kesempatan lain, Elkan pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Namun, karena tidak dilepas oleh klubnya, Bristol Rovers, Elkan tidak dapat bergabung dengan timnas U-23. Hal ini disebabkan oleh ketidakcocokan jadwal Piala Asia U-23 dengan kalender FIFA yang tidak mewajibkan klub untuk melepas pemainnya.

Setelah kembali dari masa pinjaman di Bristol Rovers, Elkan kembali dipanggil oleh STY untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Guinea dalam playoff Olimpiade 2024 pada bulan Mei. Namun, Elkan tidak dapat memenuhi panggilan tersebut, yang akhirnya berujung pada kegagalan timnas U-23 untuk lolos ke Olimpiade setelah menelan kekalahan tipis 0-1.