Sumber foto: Goggle

EURO 2024 - Postingan Elegan Lamine Yamal di Medsos Terbukti Jadi Nyata, Bungkam Kesombongan Rabiot Sekaligus Pulangkan Prancis

Tanggal: 10 Jul 2024 21:27 wib.
Aksi memukau Lamine Yamal saat mencetak gol untuk Spanyol ke gawang Prancis dalam semifinal EURO 2024 di Stadion Allianz Arena, Selasa (9/7/2024), menjadi sorotan utama dalam pertandingan yang sangat dinanti-nantikan. Bersamaan dengan jala gawang yang ia bongkar, Yamal juga membungkam kesombongan Adrien Rabiot, membuktikan bahwa sebuah postingan elegan di media sosial mampu menjadi kenyataan.

Dalam laga semifinal Euro 2024, Timnas Spanyol dan Timnas Prancis bertemu di BVB Stadium, Dortmund, Selasa (10/7/2024) atau Rabu dini hari WIB. Sebelum pertandingan dimulai, Adrien Rabiot melakukan psywar dengan melontarkan pernyataan yang memojokkan Lamine Yamal, penyerang muda Spanyol. Menurut Rabiot, Yamal perlu melakukan sesuatu hal ekstra untuk melewati Prancis jika ingin bermain di final Euro bersama Spanyol.

Namun, Yamal memberikan respons yang menarik kepada sombong Rabiot melalui unggahan di media sosial pribadinya. Wonderkid milik Barcelona tersebut menuliskan, "Bergeraklah dalam diam, hanya berbicara ketika tiba saatnya untuk skakmat," yang diunggah melalui Instagram Story.

Post tersebut hanya tersebar beberapa saat sebelum kick-off dan terpantau sudah terhapus. Namun, hal tersebut menjadi bukti bahwa kata-kata Yamal dan tindakannya di lapangan dapat menunjukkan kebenaran dari postingan tersebut. Pada akhirnya, Yamal membuktikan ketajamannya dengan mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan bagi Spanyol.

Gol yang tercipta atas kiprah Yamal berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-21, yang menariknya hadir tepat di hadapan Rabiot. Saat itu, Yamal berhasil menunjukkan kepiawaian dan ketajamannya seakan menjawab sombongan Rabiot. Tidak hanya menjadi penyama kedudukan, Gol ala-ala Lionel Messi dari luar kotak penalti tersebut menjadi yang pertama di Euro 2024.

Di samping gol tersebut, Yamal juga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda di Piala Eropa dan Piala Dunia, karena saat ia mencetak gol tersebut, usianya baru 16 tahun dan 362 hari. Keberhasilan Spanyol untuk melangkah ke final ternyata tidak hanya diwarnai oleh gol Yamal, namun juga melalui gol penentu yang lahir dari kaki Dani Olmo di menit ke-25 yang menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-1.

Pencapaian gemilang dari Yamal dan kawan-kawan tersebut telah memberikan harapan besar bagi pendukung Timnas Spanyol untuk meraih kemenangan di final Euro 2024. Kini, mereka tinggal menunggu calon lawan dari pertandingan antara Inggris dan Belanda. Keberhasilan Timnas Spanyol tersebut pastinya menjadi kado manis bagi para pencinta sepak bola Spanyol yang telah lama menantikan momen kejayaan seperti yang terjadi pada semifinal Euro 2024.

Terlebih, kegagalan yang dialami oleh Timnas Prancis merupakan pukulan keras bagi mereka yang telah menggadang-gadangkan kesuksesan di turnamen ini. Postingan elegan Lamine Yamal di media sosial yang pada akhirnya menjadi nyata telah membungkam adu mulut Rabiot dan membuktikan bahwa dalam sepakbola, tindakan lebih penting daripada kata-kata. Kesuksesan Spanyol atas Prancis menjadi contoh nyata bahwa dalam olahraga, kesombongan kerap dibungkam dengan prestasi yang nyata di lapangan.

Kejayaan Timnas Spanyol ini juga memberikan inspirasi bagi para pemain muda serta menunjukkan bahwa usia tidak menjadi batasan untuk meraih prestasi. Gol dan permainan gemilang yang ditunjukkan oleh Lamine Yamal akan menjadi motivasi bagi para pemain muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengejar mimpi-mimpi mereka dalam dunia sepak bola. Semoga keberhasilan Spanyol ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia bahwa di lapangan, prestasi dan dedikasi selalu menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved