Sumber foto: website

Erick Thohir soal Naturalisasi Mauro Ziljstra: Belum Salaman

Tanggal: 21 Sep 2024 23:07 wib.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memberikan tanggapannya terkait potensi naturalisasi Mauro Zijlstra untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Dalam pernyataannya, Erick menyatakan bahwa saat ini belum ada kesepakatan yang mencapai tahap kesalaman.

Erick Thohir mengklarifikasi bahwa jabatan tangan sebagai tanda kesepakatan antara dirinya dan Zijlstra masih belum terjadi. Selaku ketua umum, Erick telah mengambil langkah-langkah untuk memproses naturalisasi pemain sebelumnya, dan hal ini menjadi prioritasnya dalam mengelola Timnas Indonesia.

"(Mauro) belum salaman. Jadi, saya tidak bisa bilang pemain yang bergabung itu jika belum ada administrasinya," kata Erick di Jakarta pada Sabtu (21/9/2024), menegaskan bahwa kesepakatan resmi belum tercapai.

Erick Thohir juga menegaskan bahwa saat ini fokus dari pihaknya adalah menyelesaikan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, karena keduanya dibutuhkan untuk memperkuat skuad Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada nama lain yang sedang diproses untuk bergabung dengan timnas senior.

Pria berusia 54 tahun itu memastikan bahwa Mees dan Eliano telah mendapatkan surat keputusan presiden (keppres) yang telah ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo. Keduanya hanya tinggal menjalani sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) untuk menyelesaikan proses naturalisasi mereka.

"Pak Presiden sudah tanda tangan keppres Mees dan Eliano. Tinggal mengambil sumpah minggu depan," ungkap Erick, menggarisbawahi bahwa proses naturalisasi kedua pemain tersebut sudah mencapai tahap akhir.

Proses naturalisasi Mees dan Eliano, serta perpindahan federasi mereka, diharapkan dapat selesai sebelum 24 September 2024. Hal ini penting mengingat kedua pemain tersebut diharapkan dapat didaftarkan ke AFC untuk mengikuti laga kontra Timnas Bahrain dan Timnas China pada Oktober 2024. Perwakilan dari Kemenkumham, dalam hal ini Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), dijadwalkan akan berangkat ke Belanda pada Minggu 22 September 2024 untuk membantu proses naturalisasi Mees dan Eliano.

Dalam waktu dekat, Mees dan Eliano dijadwalkan akan mengambil sumpah WNI di KBRI Indonesia di Den Haag, Belanda. Semua pihak berharap bahwa proses naturalisasi ini dapat diselesaikan tepat waktu sehingga kedua pemain dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia.

Dari penjelasan yang diberikan oleh Erick Thohir, terlihat bahwa proses naturalisasi pemain asing untuk bergabung dengan Timnas Indonesia adalah sebuah proses yang memerlukan waktu, kesabaran, dan dukungan dari berbagai pihak terkait. Pernyataan Erick juga menunjukkan bahwa sebelum mencapai tahap kesepakatan resmi, proses administrasi dan legalitas menjadi hal yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan naturalisasi tersebut.

Hal ini juga menunjukkan bahwa PSSI dan pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah yang serius dalam mencari pemain-pemain berkualitas yang dapat memperkuat Timnas Indonesia, namun tetap memastikan bahwa proses naturalisasi dilakukan dengan prosedur yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved