Erick Thohir Sesalkan Aksi Flare Suporter, Selebrasi Juara Persib Tercoreng

Tampang.com | Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan kekecewaannya atas ulah sekelompok suporter yang menyalakan flare saat laga final Liga 1 2024-2025 antara Persib Bandung kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5/2025).

Pertandingan tersebut sejatinya menjadi momen bersejarah bagi Persib. Untuk pertama kalinya sejak era Liga Indonesia bergulir, Persib berhasil merayakan gelar juara di kandang sendiri, setelah sebelumnya meraih trofi di Jakarta (1994-1995), Palembang (2014), dan Bangkalan (2023-2024). Namun, suasana ikonik itu berubah menjadi kacau akibat kepulan asap dari flare yang memenuhi stadion, serta invasi penonton ke lapangan.

“Momen ini seharusnya menjadi catatan manis bagi sepak bola nasional. Tapi karena flare dan asap yang tebal, visualisasi selebrasi menjadi tidak maksimal, bahkan panggung juara tidak bisa digunakan,” ujar Erick.

Prosesi pengangkatan trofi akhirnya terpaksa dilakukan di tribun, bukan di atas panggung utama yang sudah disiapkan. Erick menilai, situasi ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam penyelenggaraan kompetisi nasional, termasuk pengamanan dan pengawasan terhadap barang terlarang seperti flare.

PSSI, kata Erick, terus mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan Liga 1 ke arah yang lebih profesional dan aman bagi semua pihak. Ia juga menyinggung bahwa FIFA saat ini tengah melakukan pemantauan langsung terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

“FIFA sudah datang langsung dan menilai sendiri. Kita harus jujur, dengan kondisi seperti ini, apakah kita sudah benar-benar siap menggelar event internasional?” ujarnya.

Meski menyayangkan insiden yang terjadi, Erick tetap memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah berkontribusi menjalankan liga musim ini, termasuk operator kompetisi dan klub-klub peserta yang terus berupaya meningkatkan profesionalisme di lapangan dan luar lapangan.