Shin Tae-yong Sempat Tunda Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ngira Mau Minta Naik Gaji
Tanggal: 18 Mei 2024 10:22 wib.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan pengalamannya saat menunda perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat makan malam bersama di Doha, Qatar.
Sebelumnya, Shin Tae-yong diberi dua target oleh PSSI agar mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027 usai kontrak sebelumnya habis pada Juni 2024. Dua target tersebut antara lain adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 2024. Terbukti bahwa Shin Tae-yong berhasil mencapai kedua target tersebut, bahkan melampaui ekspektasi dengan membawa Timnas U-23 Indonesia menjadi semifinalis dalam Piala Asia U-23 2024 dan berakhir di peringkat keempat.
Cerita menarik tentang perpanjangan kontrak Shin Tae-yong diungkapkan oleh Erick Thohir dalam sebuah acara di Kompas TV yang tayang pada Kamis (16/5/2024). Hal ini terjadi tepat sebelum pertandingan delapan besar melawan Korea Selatan, negara asal Shin Tae-yong, serta beberapa staf pelatih Timnas U-23 Indonesia. Erick Thohir mengungkapkan bahwa ada dua hal penting yang menjadi pembicaraan saat itu, yaitu tentang tantangan mengalahkan negara asal Shin Tae-yong dan rencana perpanjangan kontrak.
Erick Thohir mengaku bahwa awalnya dirinya ingin segera menyelesaikan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong hingga tahun 2027. Namun, saat ditanya, Shin Tae-yong memilih untuk menunda pembicaraan perpanjangan kontrak setelah turnamen selesai. Thohir mengira bahwa penundaan ini karena pelatih asal Korea Selatan tersebut ingin membicarakan kenaikan gaji. Namun, pada akhirnya, keduanya sepakat untuk melanjutkan kerja sama hingga 2027 tanpa membahas secara detail perihal gaji.
Setelah kesepakatan, perpanjangan kontrak pun dilakukan, dan Shin Tae-yong akan tetap menangani Timnas Indonesia hingga tahun 2027. Selain itu, ia juga akan menghadapi serangkaian agenda padat bersama timnas senior mulai dari laga uji coba melawan Tanzania hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.
Dari pengakuan Erick Thohir, terlihat bahwa proses perpanjangan kontrak Shin Tae-yong tidak berjalan mulus dan terdapat penundaan dari pihak pelatih, meskipun hal ini tidak mempengaruhi kesepakatan akhir antara mereka. Kedua belah pihak akhirnya dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak tanpa adanya perdebatan terkait gaji dalam perpanjangan kontrak tersebut.
Pada akhirnya, proses perpanjangan kontrak Shin Tae-yong menjadi sebuah cerita menarik yang selalu dapat menjadi pelajaran bagi para penggemar sepakbola di Indonesia terutama dalam mengelola perpanjangan kontrak pelatih timnas. Kejelian Erick Thohir dalam menghadapi kondisi ini juga patut diapresiasi sebagai seorang ketua yang dapat menyelesaikan masalah dengan baik tanpa terjadi konflik.
Erick Thohir, sebagai Ketua Umum PSSI, telah mengungkap pengalamannya saat menunda perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat makan malam bersama di Doha, Qatar. Hal ini terjadi karena ada dua target yang harus dipenuhi oleh Shin Tae-yong agar melanjutkan kontrak hingga tahun 2027. Salah satunya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 2024. Selain itu, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas U-23 Indonesia menjadi semifinalis dalam Piala Asia U-23 2024 dan berakhir di peringkat keempat.
Tentang perpanjangan kontrak Shin Tae-yong diungkapkan oleh Erick Thohir dalam sebuah acara di Kompas TV. Hal ini terjadi tepat sebelum pertandingan delapan besar melawan Korea Selatan, negara asal Shin Tae-yong, dan beberapa staf pelatih Timnas U-23 Indonesia.
Erick Thohir awalnya ingin segera menyelesaikan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong hingga tahun 2027. Namun, Shin Tae-yong memilih untuk menunda pembicaraan perpanjangan kontrak setelah turnamen selesai. Erick Thohir mengira bahwa penundaan ini karena Shin Tae-yong ingin membicarakan kenaikan gaji. Namun, pada akhirnya keduanya sepakat untuk melanjutkan kerja sama hingga 2027 tanpa membahas secara detail perihal gaji.
Setelah kesepakatan, perpanjangan kontrak pun dilakukan, dan Shin Tae-yong akan tetap menangani Timnas Indonesia hingga tahun 2027. Selain itu, ia juga akan menghadapi serangkaian agenda padat bersama timnas senior mulai dari laga uji coba melawan Tanzania hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.
Dari pengakuan Erick Thohir, terlihat bahwa proses perpanjangan kontrak Shin Tae-yong tidak berjalan mulus dan terdapat penundaan dari pihak pelatih, meskipun hal ini tidak mempengaruhi kesepakatan akhir antara mereka. Kedua belah pihak akhirnya dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak tanpa adanya perdebatan terkait gaji dalam perpanjangan kontrak tersebut.