Edinson Cavani Masih Ingin Menjadi Penendang Penalti PSG

Pemain PSG asal Uruguay Edinson Cavani telah mencetak 95 gol dari 140 pertandingan Liga Prancis selama empat musim bermain untuk PSG. Cavani berhasil diboyong ke Stadion Parc Des Princes pada tahun 2013 dari tim Italia SSC Napoli.

Pada pekan lalu Cavani berselisih dengan rekan satu timnya asal Brazil Neymar Jr. Perselisihan itu dikarenakan Neymar ingin merebut jatah penalti yang biasa diambil Cavani saat pertandingan melawan Olympique Lyonnais di Liga Prancis. Meskipun gagal mmencetak gol lewat penalti, PSG tetap menang atas Olympique Lyonnais dengan skor 2-0. Perselisihan itu pun berlanjut hingga ke luar lapangan.

Untuk menyelesaikan masalah intern di PSG, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi telah mendekati Cavani dengan membawa tawaran yang luar biasa dengan harapan Cavani mau memberikan tanggung jawabnya sebagai penendang penalti yang dimilikinya kepada Neymar. PSG menawarkan Edinson Cavani dengan bonus tunai untuk meyakinkan pemain berusia 30 tahun itu.

Gerai Spanyol El Pais mengatakan bahwa klub tersebut mengatakan kepada Cavani bahwa mereka akan membayarnya € 1m - bonus potensial untuk menyelesaikan musim ini sebagai pencetak gol terbanyak Ligue 1 - jika dia menyerah pada tuntutan mereka, mengutip dari metro.co.ux.

PSG yang saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Prancis dengan raihan 19 poin dari tujuh pertandingan, menginginkan masalah ini cepat selesai karena dapat mengganggu kekompakkan tim. Tapi sepertinya pemain Uruguay tersebut menolak tawaran bonus dan masih ingin menjadi penendang penalti selama masih berkostum Paris Saint-Germain.