Sumber foto: Google

Ducati Tegaskan Bagnaia Harus Segera Bangkit di MotoGP 2025

Tanggal: 17 Mei 2025 13:57 wib.
Tampang.com | Bos Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkapkan keprihatinannya atas performa Francesco “Pecco” Bagnaia yang belum maksimal di MotoGP 2025. Menurut Tardozzi, tingkat persaingan musim ini berkembang lebih cepat daripada peningkatan kemampuan Bagnaia, sehingga sang pebalap harus segera mengambil langkah besar agar bisa kembali bersaing di barisan terdepan.

Setelah menunjukkan dominasi luar biasa dengan 11 kemenangan pada musim lalu, Bagnaia awalnya diprediksi akan menjadi rival kuat rekan setim barunya, Marc Marquez. Namun kenyataannya, performa Bagnaia di enam seri awal musim ini masih jauh dari ekspektasi. Ia baru sekali naik podium pertama, tepatnya di MotoGP Amerika Serikat, yang terjadi setelah Marquez mengalami kecelakaan.


Kesulitan di Atas Motor Baru dan Tantangan Mental

Bagnaia mengakui Ducati Desmosedici GP25 belum mampu memberikan rasa percaya diri maksimal, terutama saat melakukan manuver agresif di bagian depan motor. Pebalap asal VR46 Academy ini juga merasa kesulitan mengatasi kekurangan motor seperti yang dilakukan Marquez.

Tardozzi memastikan bahwa Ducati sedang berupaya keras mengembalikan kepercayaan diri Bagnaia. Namun, ia menegaskan pebalap asal Italia itu juga harus meningkatkan performanya. “Motor 2025 ini hanya sedikit lebih baik dari versi 2024. Persaingan musim ini berkembang lebih cepat dibanding peningkatan Pecco,” kata Tardozzi, dikutip Jumat (16/5/2025).

Meski begitu, di beberapa sirkuit Bagnaia sudah menunjukkan catatan waktu yang lebih cepat dibanding musim lalu saat ia menjadi juara dunia. “Kami tahu dia unggul di pengereman dan tikungan. Jika dia bisa mengembalikan performa di area ini, ia pasti bisa menantang Marc lagi,” tambah Tardozzi.


Hubungan Baik dengan Marquez dan Fokus Pada Performa

Tardozzi juga membantah anggapan bahwa Bagnaia tertekan secara mental karena statusnya sebagai rekan satu tim Marc Marquez. “Ia tidak terganggu secara mental oleh kehadiran Marc. Mereka masih sering berbincang dan berinteraksi dengan baik, itu tanda hubungan mereka baik,” jelas Tardozzi.

Ia menyebut tantangan yang dihadapi Bagnaia saat ini bukan soal tekanan mental, melainkan hal teknis dan performa yang harus segera diatasi agar bisa kembali ke performa puncak.


Dengan kerja keras tim dan fokus pada keunggulan di titik-titik kunci, Ducati berharap Bagnaia bisa segera kembali ke performa terbaik dan menjadi pesaing kuat di jalur juara musim ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved