Drama Lama Terulang: Italia Harus Melewati Play-off dan Temui Irlandia Utara — Apakah Kutukan ‘Gli Azzurri’ Kembali?
Tanggal: 21 Nov 2025 11:03 wib.
Timnas Italia kembali berada di ujung tanduk untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Dua kali gagal melalui play-off dalam dua edisi terakhir, kini mereka harus kembali melalui jalur dramatis demi menjaga asa untuk tampil di putaran final yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Liputan6+2Indo Tren - Mencerdaskan Bangsa+2
Undian Play-off: Jalan Terjal Menanti
FIFA resmi menggelar undian play-off zona Eropa di Zurich, Kamis (20 November 2025), dan hasilnya menempatkan Italia di Path A. Liputan6+1 Di semifinal, Gli Azzurri akan menghadapi Irlandia Utara. ANTARA News+2Liputan6+2 Bila menang, mereka akan berhadapan di final Path A dengan pemenang laga antara Wales dan Bosnia & Herzegovina. ANTARA News+1
Format ini cukup menekan: hanya pemenang dari tiap path (A, B, C, D) yang akan mendapatkan jatah meraih satu dari empat tiket tersisa untuk Eropa ke Piala Dunia. Liputan6
Bayangan Kegagalan Terus Menghantui
Memasuki play-off bukanlah hal baru bagi Italia, tetapi bukanlah sesuatu yang harus dihadapi oleh tim sekelas mereka. Sejak Piala Dunia 2018, Italia sudah dua kali gagal menembus putaran final lewat play-off — pertama kalah dari Swedia (2018), lalu dari Makedonia Utara (2022). IDN Times+2Indo Tren - Mencerdaskan Bangsa+2
Kondisi ini mencerminkan kesulitan Gli Azzurri bersaing dalam kualifikasi. Padahal, masih banyak mengingat betapa mudahnya Italia lolos ke putaran final dalam dekade-dekade sebelumnya. IDN Times Sekarang, bayang-bayang kegagalan kembali hadir — terlebih setelah kekalahan mengejutkan 1–4 dari Norwegia di laga pamungkas fase grup kualifikasi. Indo Tren - Mencerdaskan Bangsa+1
Pelatih Gennaro Gattuso tentu tak bisa santai. Ia dikenal tegas dan ambisius, tetapi tekanan untuk membawa Italia lolos ke Piala Dunia semakin nyata. bola.com+1
Tantangan Irlandia Utara
Secara historis, Irlandia Utara bukanlah lawan yang mudah tapi juga bukan raksasa. Namun, di satu pertandingan tunggal (single-leg), segalanya bisa terjadi — terutama bila Italia lengah.
Menariknya, Italia memiliki keuntungan bermain di kandang di semifinal ini sebagai tim unggulan. bola.com Tapi keuntungan itu belum tentu menjamin jalan mulus, mengingat sejarah buruk mereka di play-off.
Jika berhasil melangkah ke final Path A, laga berikutnya pun tak akan ringan: menghadapi Wales atau Bosnia & Herzegovina. Kedua tim ini punya potensi kejutan besar dan tentu tak takut menghadapi beban sejarah Italia.
Tekanan Mental dan Ambisi Besar
Kembali ke play-off bukan hanya soal kompetisi di atas lapangan. Bagi Italia, ini adalah ujian mental. Mereka pernah juara dunia beberapa kali, punya tradisi sepak bola hebat, dan dikenal sebagai salah satu kekuatan besar dalam sepak bola dunia. Tapi dua kegagalan beruntun di play-off menandakan masalah yang lebih dalam komposisi tim, tekanan, dan mungkin kurangnya konsistensi di momen krusial.
Jika gagal kali ini, dampaknya bisa besar: bukan hanya kekecewaan suporter, tetapi juga reputasi Italia sebagai kekuatan sepak bola global. Selain itu, kegagalan menembus Piala Dunia akan membuat frustrasi bagi pelatih dan pemain yang bekerja keras selama kualifikasi.
Momentum Penebusan
Namun, undian ini bisa menjadi momentum penebusan bagi Italia. Melawan Irlandia Utara di kandang memberi mereka kesempatan ideal untuk kembali menunjukkan kualitas dan ambisi. Jika Gattuso dan pasukannya mampu menjaga fokus, mengelola tekanan, dan bermain dengan determinasi, mereka memiliki peluang untuk membalikkan sejarah.
Final melawan Wales atau Bosnia & Herzegovina adalah tantangan besar, tetapi bukan mimpi yang mustahil. Italia pernah berada di puncak dunia dan meskipun jalannya sekarang berliku, semangat kebangkitan bisa membakar kembali asa menuju Piala Dunia.
Drama Piala Dunia 2026 belum habis bagi Italia. Dengan undian play-off mempertemukan mereka dengan Irlandia Utara di semifinal dan kemungkinan bertemu Wales atau Bosnia di final, ini bisa menjadi momen penentuan: apakah Gli Azzurri akan kembali tertatih, atau justru bangkit untuk membuktikan bahwa mereka masih layak disebut raksasa sepak bola dunia? Tekanan besar, tapi kesempatan besar pula. Apakah kutukan play-off akan berlanjut atau akhirnya pecah di tangan Italia?