Sumber foto: website

Ditahan Timnas Indonesia 1-1, Roberto Mancini Salahkan Klub Cristiano Ronaldo dan Tim Arab Saudi Lain!

Tanggal: 7 Sep 2024 09:29 wib.
Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, menyalahkan klub Cristiano Ronaldo dan tim Arab Saudi lainnya setelah Timnas Arab Saudi ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari waktu Indonesia Barat. Ini merupakan pertandingan perdana Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Arab Saudi, yang seharusnya diunggulkan dalam pertandingan tersebut, harus menerima gol lebih dulu dari Timnas Indonesia. Ragnar Oratmangoen mencetak gol pembuka untuk Timnas Garuda pada menit ke-19. Namun, Timnas Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-45+3 melalui gol yang dicetak oleh Musab Fahz Aljuwayr.

Meskipun memiliki sejumlah peluang emas, Timnas Arab Saudi gagal mencetak gol lainnya karena pertahanan yang solid dari Timnas Indonesia di bawah pengawasan Maarten Paes. Roberto Mancini, pelatih Timnas Arab Saudi, merasa kecewa atas hasil tersebut. Setelah pertandingan, ia langsung menyalahkan klub-klub sepak bola di Arab Saudi karena alasan kegagalan Timnas Arab Saudi.

Mancini mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap klub-klub di Liga Saudi karena kebanyakan pemain yang dipanggilnya untuk Timnas Arab Saudi hanya bermain sebagai cadangan di klub mereka. Kondisi ini membuat para pemain Timnas Arab Saudi kehilangan daya saing dan tidak mampu tampil secara kompetitif.

“Para pemain Timnas Arab Saudi harus mendapatkan waktu bermain yang cukup di klub mereka. Saya memiliki 20 pemain yang selalu duduk di bangku cadangan dalam pertandingan-pertandingan lokal, dan belum ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Roberto Mancini, seperti yang dikutip dari Ar Riyadiyah, pada Jumat (6/9/2024).

Mancini juga menambahkan, “Kami perlu meningkatkan kerja sama dengan klub untuk mengatasi masalah ini. Meskipun begitu, kami tetap mempertahankan identitas dan gaya permainan istimewa kami.”

Ia juga menyatakan, “Pertandingan pembuka selalu sulit, terlebih lagi kami bermain melawan tim yang memiliki pemain-pemain berkualitas yang aktif bermain di liga-liga top Eropa.”

Masalah lain yang dihadapi oleh Timnas Arab Saudi adalah kesulitan untuk mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan terakhir. Meskipun begitu, Mancini menegaskan bahwa mereka tidak hanya dinilai dari hasil akhir pertandingan. Kinerja tim tidak hanya diukur dari hasil pertandingan, tetapi juga dari penampilan secara keseluruhan.

Kesalahan sistem kompetisi di Liga Saudi yang memberikan lebih banyak prioritas kepada pemain-pemain asing daripada pemain lokal menjadi penyebab utama kegagalan Timnas Arab Saudi. Mancini menilai bahwa pemain lokal harus diprioritaskan untuk mendapatkan kesempatan bermain agar bisa tampil kompetitif baik di level klub maupun timnas.

Selain itu, adanya perekrutan pemain bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo, NGolo Kante, Riyad Mahrez, dan Sadio Mane yang bergabung dengan klub-klub di Liga Saudi membuat persaingan semakin ketat bagi para pemain lokal. Mancini berharap adanya perubahan sistem yang memberikan kesempatan lebih luas bagi pemain lokal untuk bermain reguler di klub mereka.

Mendengar pernyataan Mancini, banyak pihak menilai bahwa kritik yang disampaikan sangat mempengaruhi kondisi persepak bolaan di Arab Saudi. Klub-klub di Liga Saudi pun diharapkan untuk memprioritaskan pengembangan pemain lokal guna memberikan dukungan yang lebih besar bagi perkembangan timnas.

Dengan adanya sistem yang memberikan kesempatan yang lebih merata bagi pemain lokal, diharapkan Timnas Arab Saudi bisa menghadapi tantangan-tantangan yang lebih besar dengan kekuatan penuh. Hal ini tentu akan membantu mengembangkan dan meningkatkan prestasi sepak bola di Arab Saudi secara keseluruhan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved