Deontay Wilder Tangtang Bertemu Anthony Joshua
Tanggal: 9 Nov 2017 06:19 wib.
MEXICO CITY - Presiden Badan Tinju Dunia WBC Mauricio Sulaiman saat ini punya pekerjaan berat. Dia dipaksa mampu mewujdkan keinginan juara dunia kelas beratnya yakni Deontay Wilder untuk melakukan pertarungan unifikasi gelar. Sasarannya siapa lagi kalau bukan juara dunia IBF, WBA, dan IBO Anthony Joshua.
Pasca mempertahankan sabuk juara dunia dengan membuat KO Bermane Stiverne di ronde pertama Minggu kemarin, Wilder memang langsung mengumumkan ke publik keinginannya tersebut. Sulaiman juga mengakui telah diminta Wilder secara khusus untuk bisa mewujudkan duel kontra Joshua.
“Semuanya kini bergerak untuk mewujudkan Wilder versus Joshua,” ucap Sulaiman dilansir Boxingnews. Namun, dia juga mengakui tidak memiliki wewenang untuk memaksa Joshua bersedia melakukan pertarungan tersebut.
“Sekarang semuanya terserah kepada promotor, manager, dan korporasi televisi untuk mewujdkannya. Kedua petinju ingin duel ini digelar, Dunia menginginkan ini. Tinju juga membutuhkan pertarungan ini,” jelas Sulaiman.
Dari statement Sulaiman tersebut, salah jika dia menyebut kedua pihak ingin pertarungan ini digelar. Pasalnya, sejak Wilder berbicara di hadapan media ingin bertarung melawan Joshua, sampai saat ini tidak ada tanggapan secara langsung yang dilakukan pihak Joshua.
Padahal, sudah menjadi wajar dalam tinju jika seorang petinju menerima tantangan dia langsung menanggapi itu baik melalui media sosial maupun rilis resmi. Joshua masih diam sampai sekarang.
Isu yang berkembang promotor Joshua, Eddie Hearn lebih ingin Joshua bertarung lebih dulu melawan juara dunia kelas berat versi WBO Joseph Parker. Selain itu, Hearn juga memberi syarat kepada Wilder agar melewati tantangan Dillian Whyte lebih dulu. Jika menang, baru dia boleh mengajukan proposal melawan Joshua.
Syarat-syarat yang diajukan pihak Joshua ini terlalu berbelit. Maka pantas jika Wilder merasa Joshua saat ini takut dan menghindarinya. “Kamu boleh menjauh. Tapi kemanapun kamu berlari saya akan tetap mengejarmu Joshua,” ucap Wilder dilansir ESPN. (irr)