Daftar 6 Wakil Indonesia Tersingkir di Olimpiade 2024
Tanggal: 29 Jul 2024 23:14 wib.
Tiga hari setelah pembukaan Olimpiade Paris 2024, sebanyak enam wakil Indonesia sudah tersingkir. Berikut daftar enam wakil yang sudah tersingkir tersebut.
Olimpiade 2024 dibuka pada Jumat (26/7) malam waktu Prancis atau Sabtu (27/7) dini hari WIB. Sebelum pembukaan, tiga cabang olahraga sudah dipertandingkan. Sedangkan sehari setelah upacara pembukaan, berbagai cabang olahraga langsung dipertandingkan.
Hingga Senin (29/7), enam nomor pertandingan sudah pasti dilewatkan atlet Indonesia karena tersingkir. Namun masih ada banyak nomor yang akan dijalani wakil-wakil Indonesia.
Berikut enam wakil Indonesia yang sudah dipastikan tersingkir dari Olimpiade
1. Rio Waida - Selancar Ombak Putra
Berkat semangat tinggi, atlet Indonesia Rio Waida berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi di nomor selancar ombak putra. Namun, nasib berkata lain ketika dia terhenti di babak kedua setelah kalah bersaing dengan Jordy Smith di Heat 3. Meskipun demikian, kekalahan tersebut bukanlah akhir dari perjalanan Rio. Dia tetap memiliki kesempatan dalam pertandingan mendatang untuk menegaskan kebolehannya di panggung internasional.
2. Rifda Irfanaluthfi - Senam Artistik All Around Putri
Satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga senam, Rifda Irfanaluthfi, menghadapi tantangan besar ketika tampil di nomor individual all around putri. Meskipun tersingkir cepat pada fase awal karena cedera lutut, Rifda tetap menunjukkan dedikasinya dan semangat juangnya dalam menghadapi ketidakberuntungan ini. Hal ini menjadi pembelajaran dan pengalaman berharga bagi Rifda untuk terus meningkatkan kualitas dan kesiapan fisiknya di kompetisi mendatang.
3. Maryam March Maharani - Judo 52kg Putri
Sebagai pembawa bendera Indonesia di pembukaan Olimpiade 2024, Maryam March Maharani menunjukkan ketangguhan dan semangat juangnya meskipun tersingkir di babak 16 besar 52kg putri. Meskipun kekalahan itu mengecewakan, dia berhasil mengalahkan lawannya dari Mozambik sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Maryam memiliki potensi dan bakat yang menjanjikan di dunia judo internasional.
4. Diananda Choirunnisa, Rezza Ocatavia, Syifa Nurafifah - Panahan Beregu Putri
Meskipun mengalami kekalahan di babak perempat final, tim panahan beregu putri Indonesia yang terdiri dari Diananda Choirunnisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nurafifah dapat memetik banyak pelajaran berharga dari pengalaman ini. Kehadiran mereka di panggung internasional adalah suatu prestasi yang patut diapresiasi, dan mereka memiliki potensi yang besar untuk bersaing di kancah internasional di masa depan.
5. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari - Bulu Tangkis Ganda Campuran
Meskipun tidak berhasil melaju ke babak selanjutnya, pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, memberikan perlawanan sengit dan mencoba sebaik mungkin untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan, pengalaman ini dapat menjadi modal berharga bagi mereka dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi di masa depan.
6. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti - Ganda Putri Bulu Tangkis
Meskipun tak berhasil melenggang ke babak perempat final setelah mengalami kekalahan, Ganda putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, tetap memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam laga terakhir fase grup. Pengalaman ini akan menjadi titik tolak bagi mereka untuk terus meningkatkan performa dan persiapan mereka di kompetisi internasional mendatang.
Komitmen, semangat, dan tekad para atlet Indonesia ini adalah suatu inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berusaha dan berprestasi dalam dunia olahraga internasional. Meskipun hasilnya belum sesuai harapan, berbagai pengalaman dan pembelajaran yang mereka dapatkan akan menjadi pondasi kuat bagi kemajuan dan kesuksesan mereka di masa depan.