Chelsea Perpanjang Tren Buruk Usai Takluk dari Arsenal, Maresca Tetap Optimistis

Tampang.com | Chelsea kembali harus menelan pil pahit setelah tumbang 0-1 dari Arsenal dalam lanjutan Premier League di Emirates Stadium, Minggu (16/3/2025) malam WIB. Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan buruk The Blues di laga tandang, dengan empat kekalahan beruntun dan tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan away terakhir mereka.

Meskipun hasil ini mengecewakan, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tetap yakin bahwa timnya berada di jalur yang tepat. Menurutnya, Chelsea tidak terlalu jauh tertinggal dari tim-tim papan atas, termasuk Arsenal, meski masih ada langkah besar yang harus diambil untuk bersaing di level tertinggi.

Chelsea Mandul di Emirates

Chelsea tampil kurang menggigit dalam laga ini dan hanya mampu menciptakan satu peluang berbahaya melalui tembakan Marc Cucurella. Absennya Cole Palmer dan Nicolas Jackson turut memengaruhi performa tim, tetapi Maresca menegaskan bahwa ada aspek lain yang lebih menentukan jalannya pertandingan.

“Bagi saya, perbedaan terbesar antara kami dan Arsenal adalah strategi bola mati. Kami harus lebih tajam dalam memanfaatkan situasi ini,” ujar Maresca dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Meski mengalami kekalahan, Maresca tetap melihat ada perkembangan positif dalam permainan timnya. Ia merasa Chelsea sudah semakin dekat dengan level permainan yang dibutuhkan untuk bersaing di papan atas.

“Sejak saya datang, saya melihat kami berada di jalur yang benar dan semakin mendekati level terbaik. Kami hanya membutuhkan satu langkah maju lagi untuk benar-benar bersaing di level ini,” tambahnya.

Kekhawatiran di Klasemen dan Tantangan ke Depan

Kekalahan dari Arsenal membuat posisi Chelsea di peringkat empat klasemen sementara semakin terancam. Meski masih berada di zona Liga Champions, performa yang tidak konsisten menjadi tanda tanya besar bagi tim asuhan Maresca.

Chelsea hanya mampu meraih empat kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir, dengan semua kemenangan tersebut datang saat menghadapi tim-tim dari papan bawah. Statistik ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Maresca jika ingin membawa Chelsea kembali bersaing dengan tim-tim elite Premier League.

“Kami perlu mengambil langkah maju untuk benar-benar bersaing di level tertinggi. Itu dimulai dengan memastikan kami bisa mengalahkan tim-tim di luar zona degradasi dan menjaga konsistensi dalam setiap pertandingan,” jelas Maresca.

Dengan jeda internasional yang akan datang, Chelsea memiliki waktu untuk memulihkan kondisi dan memperbaiki berbagai aspek permainan mereka. Tantangan besar menanti setelah jeda, termasuk duel krusial melawan Nottingham Forest pada 1 April 2025 yang bisa menentukan arah perjalanan mereka di sisa musim ini.