Cetak Gol Kemenangan di Laga Persebaya Surabaya vs Barito Putera, Mohammed Rashid Senang Bukan Main

Pemain Persebaya Surabaya, Mohammed Rashid, merasa sangat senang menjadi pencetak gol kemenangan timnya saat melawan Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pada Jumat, 23 Agustus 2024. Gol yang dicetak Rashid merupakan tendangan jarak jauh yang luar biasa.

Tendangan tersebut berhasil menembus gawang Laskar Antasari, julukan Barito Putera, yang dijaga oleh Satria Tama. Gol ini menjadi penentu kemenangan setelah sebelumnya, Persebaya kesulitan menembus pertahanan dan bermain imbang 1-1 dalam 93 menit pertandingan.

Rashid merasa bersyukur berhasil mengubah skor pertandingan tersebut. Dia mengakui bahwa Barito Putera bermain solid meskipun harus kehilangan satu pemain akibat kartu merah sejak menit ke-25. Kegembiraan Rashid tidak terbendung ketika tendangannya tidak bisa dijangkau oleh Satria Tama.

"Saya tidak bisa mengungkapkan betapa senangnya saya. Ini pertama kalinya saya mencetak gol di menit-menit terakhir seperti ini," ujar Rashid usai pertandingan pada Minggu (25/8/2024).

Dalam pertandingan tersebut, Rashid sebenarnya mencoba melakukan tendangan jarak jauh sebanyak tiga kali. Namun, dua percobaan sebelumnya berhasil digagalkan oleh Satria Tama. Namun, pada percobaan ketiga, bola berhasil meluncur ke pojok kanan gawang.

"Saya menunggu kesempatan yang ketiga, setelah dua tendangan sebelumnya tidak berhasil. Kiper berhasil menghentikan semuanya. Dan pada kesempatan ketiga, itu adalah anugerah dari Allah. Semuanya adalah anugerah dari Allah," ungkap pemain berusia 29 tahun ini.

Rashid menganggap gol penentu yang bisa mengubah hasil pertandingan menjadi kemenangan sangat luar biasa. Ia pun mengaku bahwa gol tersebut dipersembahkan untuk ribuan pendukung Persebaya Surabaya, yang setia mendukung di Stadion Gelora Bung Tomo, serta untuk seluruh tim.

Sebagai tambahan, laga Persebaya Surabaya vs Barito Putera berakhir dengan skor 2-1. Tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-1, saat penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi melakukan kesalahan umpan yang membentur pemain Kadek Raditya. Bola pantulan itu jatuh ke Lucas Morelatto, yang berhasil mencetak gol.

Persebaya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah bek tengah Barito Putera, Chechu Meneses, melakukan handsball di kotak penalti dengan sengaja pada menit ke-24, yang berujung pada kartu merah dan penalti bagi Persebaya. Eksekusi penalti dilakukan oleh Bruno Moreira.

Di akhir pertandingan, ketika serangan sudah buntu, Rashid mencetak gol dengan tendangan jarak jauh dari jarak 25 meter. Tendangan tersebut tak mampu dihalau oleh Satria Tama, mengakhiri perlawanan Barito Putera di perpanjangan waktu babak kedua, dan skor akhir menjadi 2-1 hingga peluit panjang wasit berbunyi.

Keberhasilan ini menjadi momen penting bagi Persebaya Surabaya dan tentunya memunculkan kegembiraan yang luar biasa bagi Rashid. Gol tersebut juga membuktikan bahwa Rashid adalah salah satu aset berharga bagi timnya. Dengan kecerdasan dan keunggulan teknisnya, dia mampu menjadi pembeda dalam pertandingan yang sulit. Kemenangan ini juga memberikan semangat baru bagi tim untuk terus berjuang dalam kompetisi. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi para pemain lainnya untuk terus berusaha keras demi meraih kemenangan dalam setiap pertandingan yang dijalani.