Sumber foto: Goggle

Celoteh Komentator MotoGP, Bengisnya Marc Marquez Takkan Hilang, Bagnaia Pasti Tahu dari Rossi

Tanggal: 26 Jun 2024 16:04 wib.
Pada podium sprint race MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Sabtu (1/6/2024), tampak Marc Marquez dari tim Gresini, Francesco Bagnaia dari tim Ducati, serta Pedro Acosta dari Gasgas Tech3. Keseruan MotoGP tidak hanya terjadi di lintasan balap, tetapi juga di balik panggung perjalanan karier para pembalap. Salah satunya adalah keputusan Marquez gabung dengan tim Ducati Lenovo pada awal bulan Juni 2024. Bagnaia pun menyambut kedatangan Marquez dengan hangat, percaya bahwa kehadiran Marquez tidak akan mengubah keharmonisan di paddock Ducati.

Bagnaia optimistis bahwa dirinya dan Marquez akan bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan tim pabrikan asal Borgo Panigale tersebut. Pengalaman Marquez diyakini akan memberi kontribusi yang berguna untuk pengembangan tim. Meskipun kedatangan Marquez diakui tidak merubah banyak hal bagi Bagnaia, tetapi yang paling penting bagi Bagnaia adalah menjaga iklim kondusif di dalam paddock, karena Bagnaia yakin bahwa hal tersebut menjadi faktor utama dalam meraih kesuksesan.

Namun, pandangan tersebut ditanggapi berbeda oleh komentator MotoGP, Matthew Birt, yang menilai bahwa kehadiran Marquez sebagai rekan setim akan membuat perbedaan besar bagi Bagnaia, terutama jika dibandingkan saat Bagnaia bersama rekan setim sebelumnya, seperti Jack Miller atau Enea Bastianini. Birt menekankan bahwa Bagnaia pasti telah mendapatkan informasi mengenai rivalitas Marquez dengan Valentino Rossi dari sang legenda MotoGP itu sendiri.

Birt meyakini bahwa Bagnaia harus siap menghadapi sifat bengis Marquez di lintasan balap. Apalagi, Marquez telah kembali ke performa terbaiknya setelah beberapa musim terakhir yang sulit bersama Honda. Birt percaya bahwa Marquez akan kembali menunjukkan keganasannya di atas lintasan, dan Ducati telah membuat keputusan yang tepat dengan melepas dua pembalap muda untuk memberi kesempatan pada Marquez bergabung dengan tim pabrikan tersebut.

Menurut Birt, hal ini merupakan bukti bahwa Marquez adalah salah satu pembalap paling cerdas dalam memainkan segala aspek permainan balap. Dia mampu mengendalikan pasar pembalap dan memperlihatkan performa unggul, bahkan dalam waktu yang relatif singkat. Keputusan Ducati melepas pembalap muda seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini demi Marquez dianggap sebagai keputusan yang cerdas, karena Marquez dianggap memiliki potensi yang sangat besar.

Dalam pandangan Birt, rivalitas antara Bagnaia dan Marquez dapat menjadi momen untuk menunjukkan kemampuan sejati dari kedua pembalap. Kedua pembalap akan memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dan membuktikan siapa yang lebih unggul di lintasan balap. Hal ini tentunya akan menjadi momen menarik bagi penggemar MotoGP, karena persaingan antara dua pembalap hebat ini akan menjadi salah satu cerita menarik dalam gelaran MotoGP.

Dari kontroversi keputusan Ducati melepas pembalap muda hingga rivalitas antara Marquez dan Bagnaia, MotoGP Italia 2024 telah menambah warna menjadi perhelatan yang menarik untuk diikuti. Semua pandangan dan proyeksi ini akan ditunggu apakah benar-benar akan terbukti di lintasan balap. Dengan demikian, para penggemar MotoGP pun akan semakin antusias dan bersemangat untuk menyaksikan sajian MotoGP yang penuh dengan drama dan persaingan yang menegangkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved