Carlo Ancelotti Bela Mbappe: Inkonsistensi Itu Normal dalam Musim yang Berat

Tampang.com | Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan di Real Madrid setelah performanya naik-turun dalam beberapa laga terakhir. Setelah tampil luar biasa dengan hattrick ke gawang Manchester City di Liga Champions, penyerang asal Prancis itu justru tampil kurang maksimal saat menghadapi Atletico Madrid dan Real Betis.

Namun, bagi Carlo Ancelotti, ini bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan. Pelatih asal Italia itu menilai bahwa fluktuasi performa dalam musim yang panjang dan penuh tekanan adalah hal yang wajar, bahkan bagi pemain sekaliber Mbappe.


Performa Naik-Turun, Hal yang Lumrah

Sejak bergabung dari PSG, Mbappe memang mengalami periode adaptasi di awal musim. Setelah menemukan ritme terbaiknya, kini ia kembali mengalami sedikit penurunan. Ancelotti pun menanggapi situasi ini dengan tenang.

"Dalam musim yang sangat menuntut, inkonsistensi adalah hal yang normal," ujar Ancelotti. "Tidak ada pemain yang bisa selalu berada di level terbaiknya di setiap pertandingan. Kadang mereka bermain luar biasa, kadang tidak."

Ancelotti memberikan contoh nyata dari perbedaan performa Mbappe di dua laga besar. "Saat melawan Manchester City, dia mencetak tiga gol yang luar biasa. Tapi saat menghadapi Atletico, dia tidak bisa memberikan dampak yang sama. Itu bagian dari sepak bola."

Meskipun demikian, pelatih Madrid tetap menegaskan bahwa ia sangat puas dengan kontribusi Mbappe sejauh ini.


Peran Krusial Mbappe bagi Real Madrid

Terlepas dari naik-turunnya performa, statistik menunjukkan bahwa Mbappe tetap menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di skuad Los Blancos. Sejauh musim ini berjalan, ia sudah mencetak 28 gol dalam 41 pertandingan di semua kompetisi.

Kontribusinya sangat krusial, terutama di Liga Champions. "Jika kami masih bertahan di Liga Champions, itu karena Mbappe mencetak empat gol ke gawang City," kata Ancelotti.

Namun, sang pelatih tetap berharap pemain andalannya bisa lebih konsisten, terutama di momen-momen krusial mendekati akhir musim.


Madrid Bersiap Hadapi Tantangan Selanjutnya

Real Madrid saat ini berada di posisi ketiga La Liga, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Barcelona. Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap pertandingan ke depan akan sangat menentukan peluang mereka untuk meraih gelar.

Menjelang laga melawan Rayo Vallecano, Madrid kemungkinan akan kehilangan Antonio Rüdiger yang tengah mengalami masalah kesehatan. Absennya bek asal Jerman itu bisa menjadi tantangan bagi lini pertahanan Madrid.

Meski begitu, Ancelotti tetap optimis. "Kami siap berjuang di setiap pertandingan dan kompetisi. Musim ini masih panjang, dan kami tidak akan menyerah begitu saja," tegasnya.

Kini, sorotan kembali tertuju pada Mbappe. Mampukah ia kembali menunjukkan magisnya dan membawa Madrid ke jalur kemenangan? Yang pasti, Ancelotti tetap percaya penuh pada bintang Prancis itu.