Bursa Transfer MotoGP - Joan Mir Bertahan di Honda, Tak Punya Pilihan karena Harga Diri Sudah Hilang?
Tanggal: 9 Jul 2024 09:54 wib.
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, hadir dalam tes tengah musim MotoGP 2024 di Sirkuit Mugello, Toscana, Italia, pada tanggal 3 Juni 2024. Sebelumnya, telah banyak spekulasi mengenai kemungkinan kepindahannya dari tim Repsol Honda. Namun, berita terbaru menyebutkan bahwa Joan Mir dipastikan akan tetap memperkuat Repsol Honda pada musim depan. Hal ini membawa pertanyaan, apakah kepindahan tersebut merupakan pilihan terbaik bagi Joan Mir, ataukah ia sudah tak memiliki opsi lain karena harga dirinya sebagai pembalap sudah terpuruk?
Musim MotoGP 2024 menjadi seolah roller coaster bagi Joan Mir. Awalnya, harapan tinggi muncul ketika Honda membuat perubahan besar pada motor RC213V dalam tes pramusim, namun kenyataannya, kompetitor lain juga mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini membuat Honda harus berjuang lebih keras dan membuat Mir kesulitan meraih hasil yang memuaskan, dengan finis terbaiknya hanya di posisi kesembilan.
Prestasi Mir menjadi sorotan tersendiri di tengah hasil buruk Honda, di mana ia mampu menjadi pembalap terbaik mereka meskipun menempati peringkat 18. Dalam situasi sulit ini, Mir juga mengakui kesulitannya untuk mencari tim baru pada bursa transfer MotoGP. Ia merasa harga dirinya sebagai juara dunia MotoGP dan Moto3 telah terpuruk setelah dua musim tanpa podium dan hanya finis di posisi 10 besar sebanyak dua kali bersama Honda.
Mir menyadari bahwa situasinya kini jauh berbeda dari saat pertama kali bergabung dengan Honda. Ia harus bersaing dengan pembalap lain yang mendapatkan prioritas, bahkan saking sulitnya, Mir dan beberapa pembalap lainnya hanya menjadi pilihan kedua atau ketiga dalam rekrutmen tim.
Namun, di tengah isu kepergian Mir, Motorsport.com melaporkan bahwa pembalap asal Spanyol itu sebenarnya telah mencapai kesepakatan untuk tetap bertahan di Honda. Kontrak baru antara Joan Mir dan Honda diyakini memiliki durasi selama dua tahun hingga tahun 2026. Kesepakatan ini tentu saja menarik perhatian, dan kita menjadi penasaran mengenai latar belakang keputusan Mir untuk menerima perpanjangan kontrak dari Honda.
Menurut Motorsport.com, hasil tes terakhir ternyata berhasil memulihkan keyakinan Mir terhadap Honda. Pengembangan motor RC213V mulai bergerak ke arah yang diinginkannya, dan hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Mir memutuskan untuk tetap setia dengan tim Repsol Honda. Selain itu, Honda sendiri masih berkomitmen untuk pengembangan proyek mereka di MotoGP, meskipun mengalami masa sulit dalam dua tahun terakhir. Akhirnya, Honda sedang berunding untuk kontrak jangka panjang, dan masih memiliki harapan besar untuk mengejar ketertinggalan dengan regulasi teknis baru yang akan diterapkan pada tahun 2027.
Dari segi struktur tim, dipertahankannya Mir juga menjadi keuntungan bagi Honda, karena hal ini akan menjaga komposisi tim mereka tetap stabil hingga musim depan. Dua pembalap lainnya, yakni Luca Marini di Repsol Honda dan Johann Zarco di LCR Honda, juga memiliki kontrak yang masih berlaku hingga tahun 2025. Namun, kemungkinan adanya perubahan masih terbuka di kursi LCR yang dikhususkan untuk pembalap dari Asia.
Dalam situasi ini, Takaaki Nakagami pun kembali harus mempertimbangkan posisinya, karena Ai Ogura, seorang pembalap Jepang, telah menunjukkan performa gemilang di kelas Moto2. Masih banyak hal menarik dari dunia MotoGP, dan keputusan Joan Mir untuk bertahan di Honda tentu saja menjadi sebuah pembelajaran bagi para pecinta balap motor. Bagaimanapun, dunia balap selalu dinamis, dan segala keputusan memiliki pertimbangan dan alasan tersendiri.