Sumber foto: Google

Buka Suara di Hari Kedatangan Kluivert, STY Doakan Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Tanggal: 12 Jan 2025 20:08 wib.
Tampang.com | Kabar kedatangan pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Sabtu (11/1/2025) di Bandara Soekarno-Hatta menjadi sorotan besar di dunia sepak bola Tanah Air. Namun, di tengah euforia kedatangan Kluivert, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), akhirnya buka suara terkait pemecatannya oleh PSSI.

Shin Tae-yong, melalui akun Instagram pribadinya, pada Senin (6/1/2025), merilis pernyataan resmi untuk pertama kalinya setelah kabar pemecatannya oleh PSSI mencuat. Dalam unggahan tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu menyampaikan rasa terima kasih kepada PSSI, Ketua Umum Erick Thohir, dan masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya selama memimpin Timnas.

Shin Tae-yong memulai unggahannya dengan menyampaikan apresiasi mendalam kepada PSSI dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dengannya selama hampir empat tahun terakhir. Ia menyebut pengalaman melatih Timnas Indonesia sebagai salah satu momen paling berharga dalam kariernya sebagai pelatih.

“Saya berterima kasih kepada PSSI, terutama kepada Ketua Umum Erick Thohir, atas kepercayaan yang diberikan kepada saya selama ini. Terima kasih juga kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendukung tim ini dengan cinta dan semangat yang luar biasa,” tulis Shin Tae-yong dalam unggahannya.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga mengakui bahwa keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja samanya adalah bagian dari dinamika sepak bola profesional. Ia menerima keputusan tersebut dengan lapang dada dan berharap Timnas Indonesia terus berkembang di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.

Selain ucapan terima kasih, Shin Tae-yong juga menyampaikan doa dan harapan besar untuk Timnas Indonesia. Ia berharap Indonesia dapat mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

“Saya mendoakan yang terbaik untuk Timnas Indonesia di masa depan. Semoga Patrick Kluivert membawa tim ini menuju kesuksesan, termasuk merealisasikan mimpi besar masyarakat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026,” ujar STY.

Piala Dunia 2026 menjadi target besar bagi Timnas Indonesia, sejalan dengan komitmen PSSI untuk terus meningkatkan kualitas sepak bola nasional. Dengan format baru yang melibatkan lebih banyak tim, peluang Indonesia untuk lolos dinilai lebih terbuka.

Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI dan penggantinya, Patrick Kluivert, merupakan keputusan yang menuai beragam reaksi dari penggemar sepak bola Indonesia. Kluivert, legenda sepak bola Belanda dan mantan pemain Barcelona, tiba di Indonesia dengan sambutan meriah dari para suporter di Bandara Soekarno-Hatta.

Kluivert disebut-sebut akan membawa filosofi permainan baru yang diharapkan mampu mengangkat performa Timnas Indonesia di level internasional. Dalam konferensi pers singkat di hari kedatangannya, Kluivert menyatakan antusiasme untuk bekerja sama dengan talenta-talenta muda Indonesia dan membangun fondasi kuat bagi masa depan sepak bola nasional.

“Saya merasa terhormat dan bersemangat untuk memulai perjalanan ini bersama Timnas Indonesia. Saya percaya bahwa tim ini memiliki potensi besar untuk mencapai hal-hal luar biasa,” kata Kluivert.

Meski pemecatan Shin Tae-yong menjadi akhir dari sebuah era, kedatangan Patrick Kluivert membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Dukungan Shin Tae-yong untuk tim yang pernah dipimpinnya menjadi bukti profesionalisme dan kecintaannya pada sepak bola.

Kini, perhatian publik tertuju pada langkah awal Kluivert bersama Timnas Indonesia, dengan mimpi besar membawa Merah Putih ke pentas Piala Dunia 2026. "Semoga semangat baru ini menjadi awal kebangkitan sepak bola nasional!"
Copyright © Tampang.com
All rights reserved