Sumber foto: Google

Bruno Fernandes Tolak Gaji Rp2,2 Triliun dari Klub Arab Saudi

Tanggal: 5 Jun 2025 10:29 wib.
Bruno Fernandes telah menentukan sikapnya terkait masa depan bersama Manchester United. Pemain gelandang asal Portugal ini menegaskan janji setianya kepada MU setelah menolak tawaran dengan gaji selangit dari klub Arab Saudi, Al-Hilal. Tawaran yang datang dari Al-Hilal memang sangat menggiurkan; klub tersebut menawarkan gaji sebesar 100 juta poundsterling atau setara Rp2,2 triliun untuk periode tiga tahun.

Dilansir dari Daily Mirror, keputusan Fernandes untuk menolak tawaran besar itu diperkuat oleh alasan-alasan profesional. Meski tawaran tersebut bisa dianggap sebagai “panggilan dari surga” bagi banyak pemain, Fernandes memiliki pandangan yang berbeda. Ia menyadari bahwa pindah ke liga yang berbeda, khususnya ke Arab Saudi, tidak memberikan banyak potensi untuk mengembangkan kariernya lebih lanjut.

Al-Hilal, klub yang berbasis di Riyadh, memang dikenal sebagai salah satu klub terkaya di Asia dan kerap menempatkan diri sebagai kekuatan dominan dalam sepak bola Arab. Mereka telah berusaha menarik bintang-bintang dunia dengan tawaran gaji yang sangat besar. Namun, bagi Fernandes, uang bukanlah segalanya. Ia lebih memilih untuk tetap berfokus pada kariernya di Manchester United, klub yang sudah banyak memberinya kesempatan untuk berkembang dan menunjukkan bakatnya secara maksimal.

Tawaran fantastis dari Al-Hilal menjadi sorotan banyak pihak, terutama karena nilai kontrak yang ditawarkan sangat tinggi dibandingkan dengan gaji yang diterima pemain di liga Eropa lainnya. Namun, sikap profesionalisme Fernandes patut diapresiasi, karena ia menolak tawaran itu demi komitmennya kepada Manchester United. Sebagai salah satu pilar tim, Fernandes telah menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi bagian penting dalam rencana permainan yang diterapkan oleh pelatih Erik ten Hag.

Keputusan Fernandes ini tampaknya sejalan dengan visi jangka panjangnya untuk terus berkompetisi di tingkat tertinggi serta untuk meraih sukses di kompetisi Eropa seperti Liga Champions. Keterikatan emosional dengan klub, penggemar, serta keinginan untuk berprestasi di level tertinggi menjadi alasan kuat bagi Fernandes untuk tetap bertahan. 

Meskipun tekanan dari tawaran-tawaran luar biasa seperti yang diberikan Al-Hilal bisa jadi sangat menggoda, Fernandes menunjukkan bahwa ia memiliki prioritas yang jelas dalam kariernya. Ia ingin dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa, bukan hanya sebagai pemain yang berhasil mendapatkan keuntungan finansial semata. Hal ini tentu menjadi berita baik bagi para penggemar Manchester United yang berharap bisa melihat performa terbaik dari Fernandes di atas lapangan, maupun untuk masa depan klub secara keseluruhan.

Momen krusial ini menunjukkan bahwa Fernandes adalah pemain yang mengutamakan koneksi dan pengabdian. Meskipun ada godaan untuk meraih kekayaan besar dalam waktu singkat, ia lebih memilih untuk membangun legacy-nya di Old Trafford. Ini adalah sikap yang sangat langka di dunia sepak bola modern, di mana banyak pemain tergoda oleh tawaran besar, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kariernya. 

Dengan menolak tawaran Al-Hilal, Bruno Fernandes menunjukkan bahwa ia masih memiliki ambisi besar di Eropa dan memberikan harapan baru bagi Manchester United untuk terus bersaing di level atas dalam kompetisi domestik dan Eropa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved