Sumber foto: Bola.net

Bruno Fernandes Tetap Hormati Roy Keane Meski Kerap Dikritik

Tanggal: 18 Mar 2025 05:52 wib.
Tampang.com | Bruno Fernandes menunjukkan sikap profesional dan rasa hormat yang tinggi kepada legenda Manchester United, Roy Keane. Meskipun sering mendapat kritik tajam dari mantan kapten Setan Merah itu, Fernandes tetap menghormati peran besar Keane dalam sejarah klub.

Sejauh musim 2024/2025 ini, Fernandes menjadi salah satu pemain paling konsisten di skuad Manchester United. Ia tak hanya menjadi motor permainan tim, tetapi juga berkontribusi besar dalam hal gol dan assist.

Dalam kemenangan 3-0 atas Leicester City pada pekan ke-29 Premier League, Senin (17/3/2025) dini hari WIB, Fernandes tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan dua assist. Dengan torehan tersebut, gelandang asal Portugal itu kini telah mengemas 16 gol dan 15 assist di semua kompetisi musim ini—sebuah catatan impresif yang seolah menjadi jawaban atas kritik yang pernah dilontarkan Keane kepadanya.

Tetap Menghormati Keane

Roy Keane dikenal sebagai salah satu legenda Manchester United yang paling vokal dalam mengkritik tim. Bersama Gary Neville dan Paul Scholes, ia kerap mengomentari performa buruk MU, termasuk menyoroti beberapa pemain secara individu.

Namun, Fernandes tidak merasa terganggu oleh kritik tersebut. Ia justru menganggap Keane sebagai sosok yang layak dihormati karena kontribusinya bagi klub.

"Anda berbicara tentang Roy Keane, saya sangat menghormati dia. Dia adalah salah satu kapten terbaik yang pernah dimiliki klub ini, yang telah memenangkan segalanya untuk Manchester United," ujar Fernandes dalam wawancara dengan BBC Sport.

"Saya memahami cara berpikirnya dan saya harus menghormatinya. Tapi saya juga punya cara sendiri dalam bermain. Saya menghormati pendapat semua orang," lanjut pemain berusia 30 tahun itu.

Kritik Pedas Roy Keane

Pada Februari 2025, Keane sempat melontarkan kritik tajam terhadap Fernandes di The Overlap Podcast. Ia menilai Fernandes bukan tipe pemain yang bisa diandalkan sebagai pemimpin di lapangan.

“Bakat saja tidak cukup. Bruno adalah pemain berbakat, tapi itu tidak cukup. Dia bukan petarung,” tegas Keane.

Lebih lanjut, Keane menginginkan sosok pemimpin di MU yang bisa benar-benar menjadi panutan di lapangan. "Kalian membutuhkan seseorang yang bisa berkata: 'Ayo, teman-teman, apakah kalian bersama saya?'," tambahnya.

Meski mendapat kritik, Fernandes terus menunjukkan kualitasnya di atas lapangan. Performa impresifnya musim ini membuktikan bahwa ia adalah sosok kunci dalam tim asuhan Ruben Amorim.

Manchester United kini berharap Fernandes bisa terus menjaga konsistensinya, terutama dalam persaingan ketat menuju akhir musim Premier League. Dengan performa seperti ini, tak menutup kemungkinan Fernandes akan membuktikan bahwa dirinya adalah pemimpin yang dibutuhkan Setan Merah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved