Sumber foto: website

Bojan Hodak Senang Sistem Liga 1 2024-2025 Tak Pakai Format Championship Series

Tanggal: 12 Agu 2024 21:22 wib.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kegembiraannya dengan penghapusan sistem fase Championship Series dalam Liga 1. Meskipun begitu, Hodak menyatakan bahwa timnya perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Sebagai juara Liga 1 musim lalu, Persib Bandung meraih gelar juara melalui fase Championship Series yang dimenangkan oleh empat tim teratas di Reguler Series. Namun, pada musim ini, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi memutuskan untuk menghapus fase Championship Series dan kembali ke sistem liga biasa, di mana tim terbaik sepanjang musim akan menjadi juara.

Hodak menyambut baik perubahan ini, menganggapnya sebagai sistem yang lebih adil dalam menentukan juara kompetisi. Menurutnya, sistem seperti ini merupakan langkah yang tepat untuk menentukan tim terbaik dalam 34 pertandingan sebagai juara."Saya pikir kembalinya sistem seperti kebanyakan negara di dunia itu bagus, karena siapa yang terbaik dalam 34 pertandingan harus menjadi juara," ujar Hodak dalam konferensi pers pasca pertandingan Persib versus PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (9/8/2024).

Meskipun demikian, Hodak menyadari bahwa Maung Bandung harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Sebagai pelatih berusia 53 tahun, Hodak tidak ingin timnya kehilangan mentalitas juara yang biasanya ditentukan melalui Championship Series."Kami perlu beradaptasi dengan perubahan ini, tetapi saya kira ini langkah yang bagus," ungkap Hodak.

Di samping itu, Hodak juga menyambut baik kehadiran teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2024-2025. Menurutnya, teknologi ini akan membantu wasit dalam mengambil keputusan selama pertandingan."Saya pikir VAR akan membantu, meskipun saya belum melihatnya digunakan. Tetapi bagaimanapun, jika VAR dapat membantu wasit, itu pasti hal yang positif," tambahnya.

Adaptasi merupakan kunci dari perubahan sistem kompetisi ini. Persib Bandung harus mampu menyesuaikan diri dan tetap mempertahankan kualitas permainan terbaik mereka. Meskipun fase Championship Series dihilangkan, hal ini tidak boleh membuat mereka kehilangan fokus dan semangat juang dalam setiap pertandingan. Diharapkan, perubahan ini akan lebih memacu persaingan yang sehat di Liga 1 2024-2025 dan menghasilkan juara yang lebih pantas. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved