Bojan Hodak Puji Timnas Indonesia yang Imbangi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tanggal: 8 Sep 2024 11:10 wib.
Tampang.com | Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia setelah berhasil bermain imbang melawan Arab Saudi dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Arcamanik, Bandung pada Sabtu, 7 September 2024, Hodak menyebut penampilan skuad Merah Putih sebagai hasil yang fantastis.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia bahkan berhasil unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Namun keunggulan tersebut berhasil disamakan oleh Arab Saudi melalui gol Musab Aljuwayr di menit 45+3. Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Hodak menyatakan kebanggaannya atas penampilan timnas Indonesia dalam mampu menahan imbang Arab Saudi. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perbedaan pengalaman antara para pemain kedua tim.
"Sekarang nyaris semua pemain Arab Saudi bermain di liga Arab Saudi, sementara Indonesia memiliki banyak pemain dari liga-liga top Eropa. Tentu, saat mereka datang, mereka menunjukkan level yang berbeda," ungkap Hodak dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Hodak juga memberikan apresiasi khusus kepada Maarten Paes, kiper timnas Indonesia, yang tampil cemerlang dalam pertandingan tersebut.
"Saya tidak benar-benar menontonnya, tapi tentunya bisa dilihat bagaimana perbedaan yang ditunjukkan oleh kiper (Maarten Paes). Saya menonton cuplikan pertandingannya dan dia ada di level yang berbeda. Dia kiper yang top," lanjut Hodak.
Dia juga menyoroti perbedaan antara kiper Indonesia lainnya, Nadeo Argawinata, dengan Maarten Paes, mirip dengan kasus Persib Bandung yang mendatangkan Kevin Ray Mendoza sebagai tambahan di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
"Sekarang kami punya dua kiper yang bagus dan mereka tidak berhenti untuk menantang satu sama lain. Perbedaan dari kedua kiper kami adalah Teja, meskipun lebih pendek, tapi dia lebih cepat," jelas Hodak.
"Kevin lebih baik dengan kakinya, dia bisa bermain rondo, dia sering mengikuti itu. Jadi ini perbedaannya, sekarang kiper baru di timnas Indonesia menunjukkan perbedaan," tambahnya.
Hasil imbang tersebut tentunya menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia dalam perjalanan mereka dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadiran para pemain berpengalaman dari liga-liga top Eropa membuktikan potensi skuad Merah Putih untuk bersaing di tingkat internasional.
Perlunya kerjasama dan perpaduan antara pemain lokal dan pemain bintang yang bermain di luar negeri menjadi hal krusial bagi kemajuan timnas Indonesia. Diharapkan, performa positif ini dapat dipertahankan hingga akhir kualifikasi dan membawa harum nama Indonesia di pentas sepakbola dunia.