Bojan Hodak Kembali Sorot Wasit Usai Persib Bandung Ditahan PSBS Biak 1-1
Tanggal: 11 Jan 2025 21:30 wib.
Tampang.com | Setelah hasil pertandingan melawan PSBS Biak, Bojan Hodak kembali menyoroti peran wasit dalam laga tersebut. Meskipun pertandingan berakhir imbang 1-1, Hodak merasa perlu untuk mengungkapkan pandangannya terkait keputusan wasit. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua pada Sabtu (11/1/2025) sore WIB. Nick Kuipers dari Persib Bandung mendapatkan kartu merah pada menit ke-52, memaksa timnya untuk bermain dengan 10 pemain.
Kondisi memburuk bagi Persib ketika Abel Arganaraz dari PSBS Biak mampu mencetak gol di menit ke-64. Meskipun demikian, Tyronne Del Pino dari Persib berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-85, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Hodak menekankan bahwa Persib sebenarnya tampil baik sejak awal pertandingan dan mendominasi jalannya pertandingan, namun hal ini berubah setelah kehilangan pemain akibat kartu merah.
Hodak mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit setelah pertandingan, "Jika saya bicara soal pertandingan tapi saya tidak menyebut mengenai wasit, maka tidak ada yang bisa dibicarakan. Ini dua kali berturut-turut, melawan Bali dan di pertandingan ini saya tidak bisa tidak berbicara mengenai wasit. Tapi jika saya terlalu banyak bicara soal wasit mereka bisa menghukum saya, jadi saya tidak mau menjelaskannya terlalu banyak,” ujar Hodak dengan tegas.
Selain itu, Hodak juga menyoroti kondisi lapangan Stadion Lukas Enembe, yang dianggapnya sebagai faktor penyebab cedera pada salah satu pemainnya, Rachmat Irianto, yang harus ditarik keluar pada menit ke-10. "Cedera Irianto diakibatkan kondisi lapangan, jadi ini adalah stadion yang bagus tapi yang terpenting di mana pun, dalam sepakbola adalah lapangannya," ujar Hodak.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Marc Klok, yang menilai wasit yang dipimpin Tommi Manggopa menjadi sorotan di laga itu. Selain itu, Klok juga mengeluhkan perjalanan yang terlalu jauh yang harus mereka tempuh untuk dapat bertanding di Stadion Lukas Enembe. "Tapi kami juga harus bicara soal pertandingan di Jayapura hari ini, seluruh laga (kandang) di putaran pertama Biak main di Bali, tapi lawan Persib, kami harus main di Papua dengan perjalanan terlalu jauh. Tapi minggu depan mereka kembali ke Bali. Itu sedikit bingung untuk kami,” ungkap Klok.
Meskipun laga berjalan dengan berbagai kontroversi terkait keputusan wasit dan kondisi lapangan, Klok menyatakan rasa syukurnya atas perolehan satu poin yang didapat timnya, “Tapi mungkin oke, 1-1, pertandingan berat tapi bersyukur dengan raihan satu poin. Kami move on untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya. Dari hasil pertandingan tersebut, Bojan Hodak dan timnya berharap agar perhatian lebih terhadap faktor-faktor tersebut dapat ditingkatkan demi terciptanya kondisi pertandingan yang lebih adil dan aman bagi seluruh tim yang bertanding.