Sumber foto: Canva

Berapa Kali Latihan Otot yang Ideal dalam Seminggu?

Tanggal: 24 Apr 2025 08:30 wib.
Ketika membahas tentang kebugaran dan pembentukan otot, salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah berapa kali latihan otot yang ideal dalam seminggu. Untuk mencapai tujuan kebugaran, penting untuk memahami tidak hanya jumlah latihan, tetapi juga jenis latihan serta intensitas yang tepat.

Latihan otot biasanya dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan, massa otot, atau daya tahan. Banyak ahli kebugaran setuju bahwa latihan otot sebaiknya dilakukan minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu. Namun, idealnya, frekuensi latihan dapat bervariasi bergantung pada tujuan individual, tingkat kebugaran saat ini, serta program latihan yang dipilih.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengapa kualitas latihan sama pentingnya dengan frekuensi. Latihan yang berkualitas dengan teknik yang benar akan lebih efektif daripada sekadar mengandalkan frekuensi tinggi tanpa memperhatikan bentuk dan kontrol. Latihan yang tidak tepat berpotensi menyebabkan cedera dan mengurangi hasil yang diperoleh.

Bagi pemula yang baru memulai perjalanan kebugarannya, tiga sesi latihan otot dalam seminggu merupakan titik awal yang baik. Sesi latihan ini dapat mencakup latihan berbasis kekuatan seperti angkat beban, bodyweight exercises, atau resistance bands. Penting untuk memberi waktu bagi otot untuk pulih setelah latihan. Oleh karena itu, disarankan untuk memberi jeda setidaknya satu atau dua hari di antara sesi latihan otot yang sama.

Bagi mereka yang lebih berpengalaman dan ingin mengembangkan otot secara lebih intensif, frekuensi latihan yang lebih tinggi hingga lima atau enam kali seminggu mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, latihan tersebut sebaiknya dibagi menjadi kelompok otot yang berbeda, sehingga setiap kelompok otot mendapatkan waktu yang cukup untuk pulih. Contohnya, seseorang dapat melakukan latihan dada dan triceps pada hari pertama, punggung dan bisep pada hari kedua, dan kaki pada hari ketiga. Siklus ini dapat diulang dalam seminggu dengan memberi waktu istirahat yang cukup untuk memaksimalkan hasil.

Keseimbangan antara latihan dan pemulihan sangat penting untuk mencapai hasil yang ideal. Otot memerlukan waktu untuk pulih dan tumbuh setelah sesi latihan yang berat. Pemulihan dapat mencakup istirahat, tidur yang cukup, serta nutrisi yang baik untuk mendukung proses pemulihan otot. Tanpa pemulihan yang memadai, risiko cedera meningkat dan kemajuan dapat terhambat.

Latihan otot juga dapat dipadukan dengan latihan kardiovaskular agar pembakaran kalori lebih efektif dan kesehatan jantung tetap terjaga. Untuk hasil yang ideal, banyak pelatih merekomendasikan agar atlet atau individu yang berlatih menggabungkan kedua jenis latihan ini. Misalnya, seseorang bisa melakukan dua hari latihan otot dan satu hari latihan kardio dalam seminggu dengan variasi jenis latihan yang dilakukan.

Akhir kata, frekuensi latihan otot yang ideal dalam seminggu sangat bergantung pada tujuan latihan serta tingkat kebugaran individu. Rencana yang baik mencakup variasi dalam jenis latihan, pengaturan waktu istirahat yang cukup, dan kesadaran terhadap kebutuhan tubuh saat berlatih. Dengan mengetahui berapa kali latihan otot yang ideal, Anda dapat merancang program latihan yang baik untuk mencapai tujuan kebugaran Anda secara lebih efektif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved