Sumber foto: Canva

Berapa Kali Idealnya Olahraga dalam Seminggu?

Tanggal: 17 Apr 2025 09:07 wib.
Olahraga merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, banyak orang yang bingung tentang berapa kali idealnya olahraga dalam seminggu. Pertanyaan ini sering muncul, mengingat kesibukan sehari-hari yang dapat membatasi waktu untuk beraktivitas fisik. Dalam artikel ini, kita akan membahas rekomendasi umum tentang frekuensi olahraga dan manfaat yang bisa didapatkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa setiap orang dewasa melakukan aktivitas fisik sedang hingga kuat selama 150 menit dalam seminggu. Jika dibagi dalam beberapa sesi, hal ini dapat diartikan sebagai sekitar 30 menit olahraga, lima kali seminggu. Namun, perlu diperhatikan bahwa angka ini adalah rekomendasi dasar dan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan individu.

Bagi seseorang yang baru memulai olahraga, berapa kali melakukan aktivitas fisik dalam seminggu bisa dimulai dengan dua hingga tiga kali. Hal ini memberikan tubuh kesempatan untuk beradaptasi tanpa memaksakan diri. Jenis olahraga juga harus diperhatikan; bagi pemula, kombinasi antara latihan kardiovaskular, kekuatan, dan fleksibilitas sangat disarankan. 

Sementara bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga, frekuensi ini bisa ditingkatkan menjadi empat hingga enam kali dalam seminggu. Olahraga yang dilakukan dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu latihan intensitas sedang dan tinggi. Latihan intensitas sedang bisa berupa jalan cepat, bersepeda santai, atau berenang, sedangkan latihan intensitas tinggi mencakup lari cepat, aerobik, atau HIIT (High-Intensity Interval Training).

Olahraga secara rutin tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga psikologis. Berapa kali seseorang berolahraga dalam seminggu dapat memengaruhi mood dan tingkat stres. Aktivitas fisik meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan lebih energik. Dengan demikian, menjaga konsistensi dalam berolahraga berdampak positif pada kesehatan mental.

Ketika mempertimbangkan berapa kali idealnya olahraga, penting juga untuk memasukkan variasi dalam jenis dan intensitas olahraga. Ini tidak hanya menjaga kebosanan, tetapi juga mengurangi risiko cedera. Misalnya, seseorang bisa mengatur jadwal dengan melakukan aktivitas kardiovaskular pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, sementara hari Selasa dan Kamis difokuskan pada latihan kekuatan. 

Membuat jadwal olahraga dapat membantu individu mematuhi rencana tersebut. Dengan menetapkan waktu dan tempat yang jelas, akan lebih mudah untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian. Dalam proses ini, motivasi dan dukungan dari teman atau keluarga juga dapat meningkatkan semangat berolahraga.

Namun, ada aspek lain yang perlu diperhatikan. Berapa kali olahraga dalam seminggu tidak hanya bergantung pada janji atau niat. Faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan kekuatan fisik masing-masing individu juga sangat menentukan. Misalnya, seseorang yang menderita kondisi kesehatan tertentu harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis dan frekuensi olahraga yang aman.

Terakhir, penting untuk mendengarkan tubuh kita. Jika merasa lelah atau mengalami nyeri yang berkepanjangan, tubuh mungkin membutuhkan waktu untuk pulih. Dalam hal ini, jangan ragu untuk mengambil waktu istirahat atau menyesuaikan intensitas olahraga. Setiap orang memiliki kapasitas berbeda, dan berapa kali berolahraga dalam seminggu harus selalu disesuaikan dengan kondisi pribadi. Olahraga harus menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memberi manfaat, bukan beban yang menambah stres.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved