Sumber foto: Canva

Berapa Jarak Aman untuk Pemula yang Baru Mulai Lari?

Tanggal: 22 Apr 2025 18:30 wib.
Lari adalah salah satu olahraga yang populer dan mudah dilakukan oleh siapa saja, termasuk pemula. Namun, bagi mereka yang baru mulai lari, seringkali timbul pertanyaan mengenai berapa jarak aman yang sebaiknya ditempuh. Menentukan jarak aman sangat penting untuk mencegah cedera serta menjaga motivasi. Di artikel ini, kita akan membahas jarak aman untuk pemula yang baru mulai lari.

Ketika memulai sebuah aktivitas, salah satu hal yang utama untuk diperhatikan adalah kemampuan fisik saat ini. Bagi pemula, tubuh belum terbiasa dengan aktivitas lari yang menguras stamina dan kekuatan. Oleh karena itu, jarak aman yang direkomendasikan untuk pemula biasanya berkisar antara 2 hingga 5 kilometer. Jarak ini cukup ideal untuk membangun ketahanan tubuh tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.

Penting untuk dicatat bahwa pemula sebaiknya tidak hanya fokus pada jarak, tetapi juga pada waktu yang dihabiskan untuk berlari. Jika Anda merasa sulit untuk menyelesaikan jarak yang lebih jauh, cobalah untuk berlari selama 20 hingga 30 menit. Anda bisa mulai dengan berjalan cepat, lalu secara perlahan-lahan menambahkan waktu lari di dalam sesi latihan. Dengan begitu, Anda tidak hanya menjaga jarak aman, tetapi juga membangun kebiasaan berlari yang baik.

Setelah beberapa minggu berlatih, para pemula dapat mulai meningkatkan jarak aman mereka. Sebaiknya tingkatkan jarak lari Anda secara bertahap, misalnya menambah jarak 10 persen setiap pekan. Dengan cara ini, tubuh akan memiliki waktu untuk beradaptasi dan mengurangi risiko cedera. Jika Anda merasa tidak nyaman atau merasakan nyeri, penting untuk menghentikan latihan dan memberi tubuh waktu untuk pulih.

Dalam praktiknya, banyak pemula juga memilih untuk mengikuti program latihan yang dirancang khusus untuk mereka yang baru mulai lari. Program ini umumnya mencakup kombinasi antara berjalan dan berlari dalam suatu waktu tertentu. Pendekatan ini membuat aktivitas lari lebih mudah diakses dan less intimidating bagi pemula. Selama menjalani program, jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan menghormati batasan fisik.

Saat menjelajahi jarak aman, pemula juga penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan atau medan yang akan dilalui. Jika lari dilakukan di trek datar atau permukaan halus, Anda mungkin akan merasa lebih nyaman untuk menambah jarak. Namun, jika Anda berlari di medan yang lebih menantang, seperti bukit atau jalan berbatu, sebisa mungkin pilihlah jarak yang lebih pendek untuk mencegah kelelahan.

Berlatih dalam kelompok atau dengan teman yang lebih berpengalaman juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengetahui lebih lanjut tentang jarak aman saat berlari. Anda dapat belajar dari sesama pelari mengenai pengalaman mereka dan bagaimana mereka mengelola diri saat berlari. Dukungan sosial seperti ini juga dapat menjadi motivasi tersendiri bagi pemula.

Di samping semua aspek teknis yang perlu diperhatikan, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Hal yang mungkin nyaman bagi satu orang belum tentu cocok untuk pemula lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menghargai perjalanan masing-masing individu saat menyesuaikan jarak aman yang ideal untuk diri sendiri. 

Dengan memahami jarak aman dan mendengarkan reaksi tubuh, pemula bisa menikmati pengalaman lari tanpa tekanan. Ketahanan dan konsistensi adalah kunci untuk membuat lari menjadi bagian dari gaya hidup yang sehat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved