Belgia Singkirkan Brazil, Ini Penjelasan Tite Pelatih Brazil Soal Kekalahan Anak Asuhnya
Tanggal: 7 Jul 2018 10:03 wib.
Siapa yang semalam atau dini hari tadi rela bergadang untuk menyaksikan laga besar antara Belgia dan Brazil? Laga yang berlangsung di Stadion Kazan Arena itu berlangsung seru. Kedua tim saling menciptakan peluang dan mencoba menekan lawannya.
Namun, satu fakta yang cukup mengejutkan untuk Brazil dimana mereka harus mengakui keunggulan tim Belgia setelah mereka terkalahkan 2-1 di perempat final Piala Dunia 2018.
Soal kekalahan Brazil ini, pelatih Timnas Brazil, Tite menilai timnya kurang efektif memanfaatkan berbagai peluang untuk mencetak gol. Situasi itu yang membuat mereka takluk atas Belgia di perempat final Piala Dunia 2018, di Stadion Kazan Arena, Jumat (6/7/2018) atau Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB.
Belgia unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Fernandinho pada menit ke-13, kemudian menggandakan gol pada ke-31 oleh Kevin De Bruyne. Tim yang diperkuat Neymat, Paulinho, Coutinho dan kawan-kawan hanya bisa memperkecil keadaan lewat tandukan Renato Augusto pada menit ke-76.
Hasil 2-1 Belgia atas Brazil ini membuat Brazil tersingkir dari Piala Dunia 2018. Kemudian Belgia lolos ke semifinal dan akan bertemu Prancis di Stadion Saint Petersburg, pada Selasa (10/07/208)
"Saya berpikir ini adalah pertandingan yang hebat. Kami memiliki banyak penguasaan bola dan juga sejumlah peluang. Namun, Belgia bermain lebih efektif dalam mengonversi peluang mereka. Belgia juga memiliki banyak pemain hebat," kata Tite
"Itu merupakan laga yang luar biasa. Jika Anda menyukai sepak bola, Anda harus melihat pertandingan tadi. Itu akan memberikan Anda kesenangan, meskipun saya merasakan sakit akibat Brasil menderita kekalahan," tambahnya
Harus diakui juga bahwa pada laga perempat final Piala Dunia 2018 ini, Brazil tampil baik yang dibuktikan dengan statistik penguasaan bola lebih unggul dari Belgia yaitu 57-43. Selain itu, Brazil juga berhasil menciptakan banyak peluang emas dimana 9 kali tembakan tepat sasaran ke gawang Belgia tapi hanya tercipta 1 gol. Namun, statistik tersebut berbanding terbalik dengan Belgia yang hanya melepaskan 3 tembakan tepat sasaran berhasil menjadikannya 2 gol.