Sumber foto: website

Belajar Banyak dari Maarten Paes, Nadeo Argawinata: Saya beruntung!

Tanggal: 13 Sep 2024 06:34 wib.
Nadeo Argawinata mengakui bahwa ia telah memperoleh banyak pelajaran berharga dari Maarten Paes, rekan satu timnya di Timnas Indonesia. Hal ini menjadi pengalaman berharga bagi Nadeo setelah Timnas Indonesia mengikuti dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Nadeo, yang merupakan salah satu penjaga gawang cadangan dalam Skuad Garuda yang dilatih oleh Shin Tae-yong, tidak mendapatkan kesempatan bermain dalam ajang tersebut. Sementara itu, Maarten Paes, yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi, langsung dipercaya untuk menjadi kiper utama.

Debut pertandingan Maarten Paes terjadi ketika Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi. Lima hari setelahnya, kiper berdarah Kediri tersebut kembali mendapat kepercayaan untuk tampil dalam pertandingan melawan Australia yang berakhir dengan skor 0-0.

Meskipun hanya duduk di bangku cadangan, Nadeo menyatakan bahwa ia telah banyak belajar dari sosok Maarten Paes. Kiper Borneo FC tersebut juga mengungkapkan bahwa ia senang dapat bertukar ilmu dengan seorang pemain sekelas Maarten Paes.

"Nampaknya saya termasuk orang yang beruntung sebagai seorang pemain. Saya merasa senang bisa belajar bersama-sama dalam satu tim nasional bersamanya," ujar Nadeo seperti yang disampaikan dalam wawancara di saluran YouTube Borneo FC pada Kamis (12/9/2024).

Dengan usianya yang kini mencapai 27 tahun, Nadeo berharap bahwa performanya dapat terus berkembang ke depan setelah memperoleh banyak hal baru dari Maarten Paes. Nadeo selalu terbuka untuk belajar dari siapapun selama itu dapat memberikan dampak positif.

"Saya merasa bahwa kita semua saling belajar dan dapat memperoleh banyak pengalaman dari siapapun. Saya berpendapat bahwa tidak ada salahnya untuk terus belajar dari siapapun dan semoga ini dapat memberikan hasil yang positif bagi diri saya dan tim Borneo FC," ujar Nadeo.

Saat ini, Nadeo telah kembali bergabung bersama Pesut Etam, julukan dari klub Borneo FC, setelah jeda internasional selesai dan kompetisi domestik siap bergulir kembali.

Dalam pertandingan terdekat, Borneo FC akan bertanding melawan PSS Sleman dalam pekan keempat Liga 1 2024-2025. Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/9/2024).

Kisah pertukaran ilmu antara Maarten Paes dan Nadeo Argawinata menjadi cerminan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran di dunia sepak bola. Melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan, pemain-pemain dapat memperkaya diri mereka sendiri, serta turut memajukan prestasi tim yang mereka wakili. Keterbukaan untuk belajar dari rekan satu tim, terlepas dari perbedaan posisi dan pengalaman, dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan di lapangan. Maka, semangat untuk terus belajar dan bertukar ilmu adalah hal yang patut diapresiasi dalam dunia olahraga, terutama di level profesional. Dalam hal ini, kolaborasi antara Maarten Paes dan Nadeo Argawinata merupakan contoh yang menginspirasi bagi para pemain sepak bola lainnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved