Kegelisahan Pemain Filipina, Jesper Nyholm, Menghadapi Suporter Indonesia di GBK

Tanggal: 11 Jun 2024 09:04 wib.
Bek asal Filipina, Jesper Nyholm, merasa khawatir akan teror suporter yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Timnas Indonesia, yang akan digelar pada hari Selasa, 11 Juni 2024. Sebelumnya, terdapat catatan bahwa sebanyak 60.245 penonton menghadiri pertandingan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Irak di SUGBK pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

Pada pertandingan tersebut, Irak keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Gol untuk Irak dicetak oleh Aymen Hussein lewat tendangan penalti pada menit ke-54, serta oleh Ali Jasim pada menit ke-88. "Tentu saja, tekanan dari suporter yang memadati SUGBK sangat besar," ujar Jesper Nyholm saat diwawancara oleh awak media, termasuk BolaSport.com, saat sedang berlatih di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.

Meskipun begitu, Jesper Nyholm yakin bahwa tim Filipina mampu mengatasi tekanan yang ada di SUGBK. "Kami di sini siap untuk menjalankan tugas," ungkap pemain berusia 30 tahun tersebut. "Kami akan bertarung. Kami akan memberikan perlawanan kepada Indonesia sebaik mungkin," tambah Nyholm.

Nyholm menyatakan bahwa tim yang dilatih oleh Tom Saintfiet akan berupaya meraih kemenangan di markas Timnas Indonesia. Meskipun hasil pertandingan tersebut tidak akan memengaruhi nasib Filipina untuk melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat ini, Filipina hanya mengumpulkan 1 poin dari 5 pertandingan dan berada di dasar klasemen grup, yaitu urutan ke-4.

Sementara itu, Timnas Indonesia berhasil mengoleksi 7 poin, menempatkannya di posisi ke-2, sedangkan Vietnam menduduki peringkat ke-3 dengan torehan 6 poin. Irak, dengan koleksi 15 poin, menempati posisi teratas dan sudah dipastikan melaju ke babak selanjutnya. "Tentu saja, target kami adalah meraih kemenangan," ungkap Nyholm. "Indonesia adalah tim yang kuat. Mereka berada di atas kami dalam tabel. Oleh karena itu, kami harus melakukan yang terbaik dan memberikan permainan yang pantas kepada Indonesia," lanjut pemain Perak FC tersebut.

Dia menambahkan bahwa tim The Azkals telah belajar dari pengalaman berharga dalam pertandingan melawan Vietnam, yang berlangsung pada hari Selasa, 6 Juni 2024. Pada pertandingan tersebut, Filipina kalah 2-3 dari Vietnam. Gol untuk Vietnam dicetak oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-65 dan ke-76, serta oleh Pham Tuan Hai pada menit ke-90+3. Sementara itu, gol bagi Filipina dilesakkan oleh Patrick Reichelt pada menit ke-62 dan Kevin Ingreso pada menit ke-89.

"Gol di menit akhir tentu saja tidak menyenangkan bagi kami," ungkap pemain yang lahir di Uppsala, Swedia. "Tetapi, ya, kami harus bangkit kembali dan melangkah ke depan," tutupnya. 

Dalam pertandingan yang sangat diantisipasi ini, kekhawatiran Jesper Nyholm dan timnya terhadap suporter yang bersemangat di Indonesia menjadi perhatian utama. Sejak awal, pertandingan ini sudah diperkirakan akan menjadi ujian yang sulit bagi Filipina. Dengan kondisi tersebut, timnas Filipina harus berbenah diri dan mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi tekanan yang akan mereka hadapi di laga terakhir Grup F. Hal ini juga menjadi momentum bagi timnas Indonesia untuk menunjukkan kualitas permainan mereka di depan pendukung setia. Semua pihak berharap pertandingan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa insiden yang merugikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved