Barcelona Taklukkan Benfica Meski Bermain dengan 10 Pemain, Pedri Protes Kartu Merah Cubarsi
Tanggal: 6 Mar 2025 13:47 wib.
Tampang.com | Barcelona sukses mengamankan kemenangan berharga 1-0 atas Benfica dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Estadio da Luz, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Gol tunggal Raphinha menjadi pembeda dalam duel sengit ini, sekaligus membawa Blaugrana selangkah lebih dekat ke perempat final.
Namun, kemenangan Barcelona tidak datang dengan mudah. Mereka harus berjuang dengan 10 pemain sejak menit ke-22 setelah Pau Cubarsi menerima kartu merah. Meski dalam tekanan, pasukan Hansi Flick tetap tampil solid dan mampu mengendalikan permainan hingga akhir laga.
Pedri: "Kami Layak Menang"
Pedri, yang tampil dominan di lini tengah, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja keras tim. Ia yakin bahwa kemenangan ini adalah hasil yang layak untuk Barcelona, mengingat perjuangan mereka di lapangan.
"Setelah kartu merah, kami tahu bahwa kami harus bertahan dengan cerdas dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Kami bermain dengan hati dan akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan lewat Raphinha," ujar Pedri.
Gelandang 22 tahun itu juga mengakui betapa beratnya pertandingan ini, terutama di menit-menit akhir ketika Barcelona harus mempertahankan keunggulan di tengah tekanan besar dari Benfica.
"Balde sudah sangat kelelahan, dan saya juga merasa semakin berat, tapi saya tahu saya harus terus berlari dan membantu tim bertahan. Kami harus menjaga skor ini untuk leg kedua," tambahnya.
Pedri Protes Kartu Merah Cubarsi
Salah satu momen kontroversial dalam laga ini adalah kartu merah yang diberikan kepada Pau Cubarsi. Keputusan wasit ini memicu perdebatan, termasuk dari Pedri yang merasa bahwa insiden tersebut seharusnya tidak berujung kartu merah.
"Kami yakin ada pelanggaran lebih dulu terhadap Frenkie de Jong sebelum insiden Cubarsi terjadi. Seharusnya itu tidak berujung kartu merah," kata Pedri.
Meski demikian, Barcelona tetap mampu bertahan dengan baik dan menunjukkan mentalitas juara. Hasil ini membuktikan ketangguhan mereka dalam menghadapi tekanan besar, bahkan ketika harus bermain dengan satu pemain lebih sedikit.
Szczesny, Sang Penjaga Gawang Tangguh
Selain kerja keras tim, kemenangan Barcelona juga tidak lepas dari performa luar biasa Wojciech Szczesny di bawah mistar gawang. Kiper berusia 34 tahun itu menjadi pahlawan dengan melakukan delapan penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang emas Benfica.
"Ini mungkin pertandingan terbaiknya sejauh ini. Kami tahu betapa pentingnya perannya di sini. Hari ini, dia benar-benar menyelamatkan kami berkali-kali," puji Pedri.
Dengan keunggulan tipis ini, Barcelona akan menghadapi leg kedua di Stadion Olimpiade Lluis Companys dengan percaya diri. Meski demikian, mereka tetap harus waspada karena Benfica dipastikan akan datang dengan tekad besar untuk membalas kekalahan ini.
Akankah Barcelona mampu mempertahankan keunggulan dan mengamankan tiket ke perempat final? Semua akan terjawab dalam duel panas leg kedua yang sudah dinanti-nantikan para penggemar sepak bola.