Barcelona Gugat Neymar Karena Dianggap Langgar Kontrak
Tanggal: 23 Agu 2017 20:49 wib.
Tampang.com - Salah satu klub raksasa Spanyol, Barcelona menggugat mantan pemainnya yang pergi menuju PSG, yakni Neymar sebesar 8,5 juta euro karena tuduhan pelanggaran kontrak. Barcelona pun menuntut agar Neymar mengembalikan bonus loyalitas yang telah dibayarkan saat ia memperbarui kontraknya pada Oktober, tahun lalu.
Barcelona meminta tambahan 10 persen pembayaran akibat keterlambatan dipenuhinya tuntutan tersebut.
"Barcelona mengambil tindakan-tindakan ini untuk mempertahankan kepentingan-kepentingannya, setelah kontrak Neymar dibatalkan hanya beberapa bulan setelah ia menekennya sampai 2021," kata pernyataan klub seperti dilansir Reuters.
Neymar diboyong oleh PSG dengan nilai transfer yang memecahkan rekor sebelumnya, yakni 222 juta euro pada Agustus.
Barcelona telah mengajukan keluhan kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) setelah mengajukan gugatan hukum pertama di pengadilan, serta meminta PSG mensubsidinya, seandainya Neymar tidak mampu memikul tanggung jawab itu.
Pada hari-hari setelah ia pindah ke klub Prancis itu, Barcelona menolak membayar cicilan yang dilaporkan sebesar 26 juta euro untuk bonus loyalitas yang semestinya ia terima musim panas ini, dengan mengatakan bahwa terjadi pelanggaran kontrak.
Pada Minggu, Neymar mengkritik direksi Barcelona setelah membantu PSG mengalahkan Toulouse di Liga Prancis.
"Saya memiliki sesuatu untuk disampaikan, bahwa saya kecewa dengan mereka (direksi Barcelona). Saya menghabiskan empat tahun yang sangat membahagiakan di sana dan pergi dengan gembira, namun tidak dengan mereka. Bagi saya, mereka tidak semestinya memiliki wewenang di Barcelona. Barca layak menerima yang lebih baik dan semua orang mengetahui hal ini."