Sumber foto: Canva

Bagaimana Teknik yang Tepat dalam Melakukan Overhead Press?

Tanggal: 6 Mar 2025 04:49 wib.
Overhead press adalah salah satu latihan kekuatan yang sangat efektif untuk membangun massa otot dan kekuatan tubuh bagian atas. Latihan ini melibatkan otot bahu, dada, dan trisep, serta melatih stabilitas inti tubuh. Namun, penting untuk melakukan overhead press dengan teknik yang tepat agar dapat memaksimalkan manfaatnya dan menghindari cedera. Berikut adalah beberapa langkah dan tips untuk melakukan overhead press dengan benar.

Pertama-tama, persiapan sebelum melakukan overhead press sangat penting. Pastikan Anda memilih beban yang sesuai dengan kemampuan fisik Anda. Jika Anda pemula, mulailah dengan beban ringan untuk beradaptasi dengan gerakan. Tentukan posisi berdiri atau duduk yang nyaman dan pastikan punggung Anda tetap lurus. Berdiri dengan kaki selebar bahu dan sedikit membengkokkan lutut dapat memberikan stabilitas tambahan saat melakukan gerakan.

Selanjutnya, pegang dumbbell atau barbell dengan kedua tangan di depan bahu. Pastikan telapak tangan menghadap ke depan dan jari-jari terjaga pada posisi grip yang nyaman. Jika Anda menggunakan barbell, pastikan untuk memegangnya dengan posisi yang tepat agar tidak mengganggu keseimbangan saat mengangkatnya. Dorong kedua siku ke bawah untuk memastikan posisi lengan siap untuk mengangkat beban.

Ketika Anda sudah siap, langkah berikutnya adalah mengangkat beban ke atas. Tarik napas dalam-dalam sebelum memulai gerakan, lalu dorong beban ke atas dengan menggunakan kekuatan otot bahu dan trisep. Pastikan untuk mempertahankan posisi punggung dan pinggul yang stabil sepanjang gerakan. Sebaiknya jangan membungkuk ke belakang atau ke samping, karena itu dapat menyebabkan tekanan berlebih pada punggung bawah.

Salah satu teknik penting dalam melakukan overhead press adalah menjaga pergerakan beban tetap vertikal. Jangan biarkan beban bergerak maju atau mundur terlalu jauh dari garis tubuh Anda. Ini akan membantu mengurangi risiko cedera dan memastikan beban benar-benar ditransfer melalui otot yang ditargetkan. Posisikan barbell atau dumbbell di atas kepala dengan lengan sepenuhnya terentang, dan pastikan kepala Anda berada di antara lengan saat beban berada di posisi tertinggi.

Setelah mencapai titik tertinggi, perlahan-lahan turunkan beban kembali ke posisi awal. Saat menurunkan beban, lakukan dengan kontrol dan pertahankan ketegangan pada otot. Usahakan agar siku tidak terlalu terbuka lebar, agar kekuatan dapat diteruskan dengan lebih baik ke otot-otot yang bekerja. Fokus pada teknik dan pernapasan yang stabil selama proses ini.

Latihan overhead press dapat dilakukan dengan variasi, seperti menggunakan dumbbell, barbell, atau mesin. Masing-masing memiliki keuntungan tersendiri dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan latihan. Misalnya, menggunakan dumbbell dapat membantu meningkatkan perkembangan otot stabilisator karena memaksa tubuh untuk beradaptasi dengan beban yang tidak seimbang.

Selain itu, penting untuk memperhatikan jumlah repetisi dan set yang Anda lakukan. Idealnya, lakukan 3 hingga 4 set dengan 8 hingga 12 repetisi tergantung pada tujuan latihan, apakah untuk kekuatan, hipertrofi, atau ketahanan. Selalu ingat untuk melakukan pemanasan sebelum mulai latihan untuk mengurangi risiko cedera dan memberikan performa terbaik saat melakukan overhead press.

Perhatikan juga aspek keselamatan saat melakukan overhead press. Jika Anda menggunakan beban yang lebih berat, pertimbangkan untuk memiliki teman yang membantu atau gunakan area latihan yang dilengkapi dengan alat pengaman. Dengan mengikuti teknik yang tepat dalam melakukan overhead press, Anda dapat memaksimalkan hasil latihan Anda dan membangun kekuatan serta ukuran otot dengan efektif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved