Sumber foto: Canva

Bagaimana Cara Menentukan Heart Rate Ideal Saat Lari?

Tanggal: 28 Mei 2025 14:01 wib.
Ketika berbicara tentang olahraga lari, salah satu faktor penting yang sering diperhatikan adalah heart rate atau detak jantung. Memahami cara menentukan heart rate ideal saat lari akan membantu Anda mencapai tujuan kebugaran dengan lebih efektif. Heart rate yang tepat dapat memperkuat hasil olahraga tanpa membahayakan kesehatan.

Heart rate ideal bervariasi tergantung pada usia, tingkat kebugaran, dan tujuan latihan masing-masing individu. Untuk menentukan heart rate ideal, Anda biasanya dapat mengambil pendekatan berdasarkan persentase dari detak jantung maksimum (maximum heart rate) Anda. Detak jantung maksimum dapat diperkirakan dengan rumus sederhana: 220 dikurangi usia Anda. Misalnya, jika Anda berusia 30 tahun, detak jantung maksimum Anda sekitar 190 denyut per menit (bpm).

Setelah mengetahui detak jantung maksimum, langkah berikutnya adalah menentukan target heart rate untuk latihan Anda. Idealnya, target heart rate saat lari berada dalam kisaran 50%-85% dari detak jantung maksimum. Berikut adalah cara menentukan heart rate ideal berdasarkan tingkat intensitas latihan:

1. Latihan Ringan (50%-60%):
   Untuk pemula atau mereka yang baru memulai program lari, latihan pada tingkat ringan sangat dianjurkan. Heart rate ideal saat melakukan latihan ini berkisar antara 95-114 bpm untuk seseorang yang berusia 30 tahun. Ini efektif untuk pembakaran lemak dan meningkatkan kapasitas jantung secara bertahap.

2. Latihan Sedang (60%-70%):
   Setelah lebih terbiasa, Anda bisa meningkatkan intensitas lari ke tingkat sedang. Pada intensitas ini, heart rate ideal berkisar antara 114-133 bpm. Latihan di zona ini membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan daya tahan otot.

3. Latihan Tinggi (70%-85%):
   Untuk tujuan peningkatan performa, seperti persiapan untuk lomba, Anda bisa berlatih di tingkat tinggi. Pada level ini, heart rate ideal Anda akan berada antara 133-162 bpm. Berlari pada intensitas tinggi membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi tubuh saat berlari.

Menggunakan perangkat pemantau detak jantung, seperti jam tangan pintar atau alat fitness tracker, dapat sangat membantu Anda untuk memantau heart rate secara real-time. Dengan teknologi ini, Anda bisa mendapatkan data yang akurat dan melakukan penyesuaian dalam ritme lari sesuai kebutuhan. Pastikan Anda mengenakan alat tersebut dengan benar untuk mendapatkan hasil yang paling valid.

Selain mempertimbangkan detak jantung, penting juga untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa sesak nafas atau kelelahan berlebihan, sebaiknya kurangi intensitas latihan meskipun masih berada dalam batas heart rate ideal. Kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama.

Jika Anda ingin lebih akurat dalam menentukan heart rate ideal, Anda juga bisa melakukan tes stres di fasilitas kesehatan. Ini akan memberikan informasi mendalam tentang batasan kardiovaskular Anda dan membantu Anda memahami tingkat yang aman untuk latihan.

Terakhir, perlu diingat bahwa heart rate di dalam latihan bisa bervariasi. Faktor-faktor seperti suhu lingkungan, dehidrasi, dan tingkat stres juga dapat memengaruhi detak jantung saat lari. Oleh karena itu, selalu penting untuk memperhatikan sinyal dari tubuh Anda, terutama saat Anda berlatih dalam kondisi yang ekstrem.

Dengan cara menentukan heart rate ideal yang tepat, Anda dapat memaksimalkan hasil latihan lari Anda. Jaga kesehatan dan kebugaran Anda dengan cara yang aman dan terencana.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved