Sumber foto: Google

Ayah Arkhan Kaka Marah Anaknya Disebut Artis TikTok, Mentalnya Jadi Down

Tanggal: 1 Agu 2024 08:33 wib.
Arkhan Kaka, pemain Timnas U-19, telah kerap mendapatkan hujatan dari netizen. Hujatan ini membuat sang ayah, Purwanto Suwondo, menjadi marah.

Kaka sudah mengalami banyak hujatan sejak berselebrasi dengan joget ala tren TikTok setelah mencetak gol ke gawang Panama di Piala Dunia U-17 2023. Golnya pada menit 54 membuat skor menjadi imbang 1-1 hingga akhir pertandingan.

Beberapa netizen sepertinya tidak bisa memaafkan Kaka atas aksinya tersebut dan menganggap pemain muda Persis Solo itu tidak seharusnya berjoget setelah mencetak gol. Kini, setiap kali Kaka bermain, kritik pedas dan hujatan sering kali menghampirinya, dan semakin memburuk jika ia gagal mencetak gol.

Situasi ini membuat Purwanto sangat prihatin. Baginya, tidak seharusnya anaknya diperlakukan dengan kasar di dunia maya. Purwanto memahami bahwa Kaka, yang baru berusia 16 tahun, tetap harus meningkatkan performanya, namun tidak dengan cara mendapatkan hujatan.

"Jika kritikannya banyak yang positif, saya akan sangat mendukung. Saya merasa Kaka harus tetap meningkatkan kualitasnya. Dia harus terus berkembang," Papar Purwanto saat dihubungi , Selasa (30/7).

"Namun, terlalu banyak netizen yang meragukan kualitas Kaka. Itulah yang membuat saya sedih, mengapa netizen begitu cepat menilai? Padahal anak ini baru berusia 17 tahun, masih dalam proses," tambahnya.

Menurut Purwanto, kritik yang terlalu tajam dan hujatan membuat Kaka mengalami trauma. Akibatnya, setiap kali bermain, Kaka selalu diliputi rasa takut. Menurutnya, hal ini berdampak pada performa Kaka di lapangan yang menjadi tidak maksimal.

"Saya minta maaf, dia saat ini [Piala AFF U-19] masih terbebani dengan ketakutan akan netizen. Sungguh, Kaka tak bisa bebas seperti dulu [di U-16]," ungkap sang ayah yang juga merupakan mantan striker Timnas Indonesia.

"Saya merasa kasihan padanya, pada usia ini [belum genap 17 tahun], seharusnya tidak harus memikul tanggung jawab seberat ini. Beban yang besar tersebut, opini yang merusak mentalnya, itu yang membuat saya sangat kasihan hingga sekarang," lanjutnya.

Bahkan, keberhasilan Timnas U-19 yang menjadi juara setelah mengalahkan Thailand 1-0 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (29/7) tidak benar-benar memberi kelegaan bagi Arkhan Kaka. Purwanto mengatakan bahwa rasa takut masih menghantui anaknya.

"Dia mungkin merasa bangga, tetapi di dalam hatinya masih ada rasa takut yang besar," ungkap pria kelahiran Lampung keturunan Blitar-Yogyakarta tersebut.

"Menurut saya, dia memiliki segalanya. Kecepatan, finishing, dribbling, hanya yang saya lihat sekarang ini, mentalnya, rasa takutnya, serta netizen yang membuatnya seperti ini. Anak ini belum siap menerima hal seperti itu, sehingga menjadi buntu," tambahnya.

Secara khusus, Purwanto juga merasa kecewa dengan pernyataan dari pengamat sepak bola bernama Justinus Lhaksana atau Coach Justin. Menurutnya, eks pelatih Timnas Futsal Indonesia adalah yang memicu Arkhan Kaka dijuluki artis TikTok oleh netizen.

Pasalnya, Coach Justin merupakan salah satu pihak yang tidak senang melihat selebrasi joget TikTok Kaka usai mencetak gol ke gawang Panama. Karena menurut pandangannya, seorang pemain yang baru saja menyamakan skor harus segera mencari gol berikutnya.

"Padahal menurut regulasi Piala Dunia, waktu tambahan [jika terbuang saat selebrasi] bisa ditambahkan [di injury time]. Pada kompetisi usia muda, biarkan dia berkreasi dengan kebahagiaannya. Saya sangat marah dengan Justin hingga saat ini. Mempengaruhi pendapat anak saya, saat ini anak saya bahkan dijuluki artis TikTok," tegas Purwanto.

"Pendapat ini yang membuat Kaka agak ketakutan. Itulah yang menjadi beban bagi Kaka. Mungkin juga berdampak pada performanya saat ini," lanjutnya.

Secara keseluruhan, Purwanto berharap agar netizen bisa lebih bijak dalam memberikan kritik. Sekali lagi, ia meminta semua pihak menyadari bahwa Kaka masih berusia 16 tahun.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved